Part 17

5.3K 159 15
                                    

Happy Reading






Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote ya ✨❤️ ngk boleh pelit 😡



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Owh lihatlah wajah mu itu, kau terlihat cantik saat ketakutan seperti ini. Lagipula aku ingin lihat apa pangeran tampanmu itu akan datang?. Kurasa dia tidak akan datang hahaha" ucap pria tersebut.

Keysha hanya bisa menangis sesenggukan. Apa ini akhir dari hidupnya? Apa dia tidak bisa bertemu lagi dengan mama nya? Ya Tuhan tolong selamatkan Keysha. Dan saat ini Keysha sangat mengharapkan kehadiran Xavier. Hanya dia yang Keysha butuhkan untuk menyelamatkan nya dari pria gila ini.

"Xavier kumohon selamat kan aku. Aku membutuhkanmu disini" batin Keysha sambil terisak-isak oleh tangisannya.

••••

Seorang gadis terlihat penampilan nya yang jauh dari kata rapi. Rambutnya acak acakan, darah yang terus menetes dari kepala nya, tangan yang terdapat luka sayatan, juga wajah yang penuh dengan bekas tamparan. Gadis itu terlihat sangat kesakitan. Dia tidak kuat dengan siksaan ini. Ini sungguh sangat menyakitkan baginya. Oh tuhan tolong selamatkan nya dari pria gila itu.

Tiba tiba Suara dentuman kaki terdengar melangkah ke ruangan yang yg ditempati oleh gadis itu. Gadis itu adalah Keysha.dia yakin itu adalah langkah kaki pria gila itu. Keysha hanya bisa berdoa berharap pria itu tidak menyiksa nya lagi. Yah semoga saja.

"Hi, kau sudah lebih baik sayang?" Tanya pria itu sambil tersenyum. Tidak itu adalah senyuman yang akan membuatnya menderita.

Tapi Keysha tidak menanggapi nya. Dia menolehkan wajah nya kesamping. Dia tidak ingin menatap pria sakit jiwa itu.

"Jangan mengacuhkan ku sayang, aku tidak sukaa" ucap nya dengan nada yang dibuat buat.

Hufttt sungguh Keysha ingin menampar wajah menyebalkan itu.

"Aku sangat bosan jadi ayo kita bermain sayang." Ujar pria itu.

Dia mulai membukakan rantai yang dililit dibadan Keysha tersebut.

"Ssshh"

Keysha meringis saat rantai tersebut menyentuh kulitnya yang terkena luka .

Setelah rantai tersebut dibuka dia menyeret keyhsa dengan kasar tanpa mempedulikan ringisan keysha.pria tersebut terus berjalan sampai ke arah kolam berenang.

Dia mulai mengikat Keysha di kursi menggunakan rantai kearah kolam yang tidak terisi air sama sekali. Keysha mulai memberontak.

"LEPASKAN AKU SIALAN. AKU TIDAK SUDI TUBUHKU DISENTUH OLEH TANGAN BUSUKMU ITU" ucap Keysha dengan penuh emosi.

"Owhh kau mengumpat ku sayang?" Tanya pria tersebut.
"Aku tidak percaya kau mengumpat ku sayang. Tapi aku suka kau memberontak seperti itu. Kau terlihat sangat menarik sayang" ucap pria itu.
".....Untuk ditenggelamkan" sambung pria itu. Dia tersenyum smirk ke Keysha.

Keysha melotok mendengar ucapan pria itu. Dia semakin kuat memberontak agar tali itu terlepas dari tubuhnya. Tapi percuma tenaga nya tidak bisa membuat pria itu berhenti mengikat Keysha. Justru dia semakin kuat mengikat Keysha dengan rantai nya.

Setelah rantai itu sudah terikat sepenuhnya di tubuh Keysha, pria itu langsung mengunci rantai tersebut dan membuang kuncinya ke sembarang arah.

Dia membuat kursi yang diduduki oleh Keysha menjadi tumbang beserta Keysha yang dililit oleh rantai itu.

"Selamat menikmati nya sayang." Ucap pria itu sambil mengusap kepala Keysha yang berdarah.

Plak

Plak

Plak

Plak

Dia menampar Keysha berulang kali, dan menyebabkan kepala Keysha mulai mengeluarkan darah segar . Padahal luka dikepala Keysha baru saja mengering. Tapi sekarang pria itu malah menambah nya lagi.

Pria itu keluar dari kolam yang kering itu . Kemudian dia menyalakan air yang terhubung ke kolam tersebut.

Tiba tiba Keysha melihat air yang masuk kekolam. Keysha panik dia tidak tau harus bagaimana. Dan posisinya sedang terlentang di kursi dengan rantai yang mengikat nya.

Keysha mulai terisak Isak rasanya sangat perih saat air itu mulai mengenai tubuh Keysha yang dipenuhi luka itu.
Tuhan tolong Keysha.

Semakin lama air mulai naik.dan tubuh Keysha mulai berangsur angsur tenggelam. Dia tidak bisa bicara . Rasanya sangat sesak. dan Dia tidak bisa bernafas.

Keysha mulai kehilangan kesadaran nya. Karena air itu sudah menenggelamkan seluruh tubuhnya.
Tapi Keysha hanya bisa berharap pada seseorang yaitu Xavier. Hanya dia yang bisa membawa Keysha pergi dari sini. tapi kenapa pria itu tidak datang sama sekali.

"Xavier"




















Tubuh Keysha dipenuhi oleh darah

Tubuh Keysha dipenuhi oleh darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



























Lanjut ngak nih?
Komen dong👉




Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote ya ✨❤️


see you readers❤️


XavierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang