Happy Reading
•
•
•
•
•
•
Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote ya 🌷✨
Matahari sudah digantikan dengan kedatangan bulan dan bintang yang terbentang luas di atas langit malam. Namun seorang gadis terbangun dari tidurnya karena merasa tenggorokan nya kering. Dia mulai berjalan ke arah dapur untuk menemukan air minum.
Tapi tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang pria paruh baya. Tapi ia tetap terlihat gagah dan juga tampan.Pria itu mulai menatap gadis itu dengan seksama.
"Hey girl. Who are you? Why are you at my son's house. Are you a bitch my son?" Tanya pria itu dengan nada dingin.
Entah kenapa suasananya terasa mencekam dirumah ini. Dan kenapa dia mengatakan aku seorang jalang?"M-maaf tapi aku bukan jalang. Dan alasan ku disini adalah pria itu menahan ku disini." ucap Keysha ke arah pria tersebut.
"Aku suka keberanian mu girl. Tapi sepertinya kau akan menjadi mangsa selanjutnya" ujar pria itu dengan menyeringai.
"a-apa maksudmu? " Ucap Keysha dengan nada gugup.
"Cari dan temukan jawabannya sendiri" ucap pria itu dengan nada dingin.
•••
Setelah selesai bertemu dengan pria paruh baya tadi, Keysha akan kembali ke kamarnya. Tapi bukannya ke kamar tapi Keysha malah tersesat ke sebuah kamar yang pintunya bewarna merah.
Keysha heran kenapa warna pintu cat ini berbeda dengan warna pintu yang berada di lantai tersebut. Apakah ada sesuatu di dalamnya? Entahlah Keysha tidak mengerti. Karena rasa penasaran yang sangat tinggi Keysha mulai masuk ke kamar tersebut. Keysha mulai membuka pintu tersebut. Oh ternyata pintu itu tidak terkunci , sebuah keberuntungan bagi Keysha.
Keysha mulai berjalan kearah ruangan tersebut. Dan semua benda benda yang ada di ruangan tersebut menarik atensi Keysha untuk melihat lebih jauh lagi ruangan tersebut.
Terdapat jejeran pistol , pisau ,keris ,dan benda benda tajam lainnya di ruangan tersebut. Keysha bergidik ngeri melihat hal itu. Yah itu persis seperti sifat Xavier yang kejam. Alat alat itu memang ia gunakan untuk melakukan sesuatu yang sedikit menyeramkan. Bukan tapi sangat menyeramkan.
Setelah selesai melihat jejeran alat alat berbahaya tersebut , Keysha mulai berjalan ke arah sudut yang lain. Tapi ada satu hal yang menarik perhatian Keysha saat menelusuri ruagan tersebut , yaitu sebuah syal bewarna merah yang di kelilingi oleh sebuah kaca.
"Ini syal siapa ya? " Tanya Keysha pada dirinya sendiri.
Keysha ingin menyentuhnya tapi tiba tiba Keysha di kagetkan oleh kedatangan seseorang. Dia adalah Xavier.
"Apa yang kau lakukan Keysha di ruangan pribadi ku" ucap Xavier dengan tatapan setajam elang. Jangan lupakan pria itu sedang menahan emosi nya yang akan segera meledak kapan saja.
"A-aku hanya melihat lihat , tadi aku i-ingin ke kamar tapi aku tersesat" cicit Keysha dengan nada bergetar.
Xavier mulai mendekat dan menarik pinggang Keysha. Dia tidak suka seseorang masuk tanpa seizinnya.
"Kau tau, aku selalu melarang siapapun untuk masuk ke ruangan ini. Bahkan aku tidak segan segan untuk memenggal kepalanya sampai berpisah dari tubuh busuknya itu" bisik Xavier ke telinga Keysha.
Keysha bergidik ngeri mendengar ucapan Xavier. Ini bagaimana? Apa yang harus Keysha lakukan. Keysha benar benar Frustasi dengan nasibnya jika berada di dekat Xavier.Xavier mulai mendekat dan...
Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote ya 🌷✨❤️
Byeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Xavier
General Fiction"jangan berpikir untuk lari dariku baby girl, jika itu terjadi bersiaplah untuk hukuman mu" .... ~ Xavier Godfrey Charlesh~ Daripada penasaran Yok baca guys Maaf apabila ada kesamaan dengan cerita Wattpad...