12. The truth about, Citra

1.4K 47 6
                                    

Kaki jenjang yang putih dan mulus itu menjuntai ke bawah air kolam renang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaki jenjang yang putih dan mulus itu menjuntai ke bawah air kolam renang. Karena hari sabtu, libur sekolah Lesandra merasa bosan di rumah. Sempat menghubungi Citra untuk membawa gadis itu joking, ia malah menolak karena sibuk.

"Gini amat hari libur gue. Gabut anjirt."lirih Lesandra mendongak kepalanya keatas dengan mata terpejam.

Setelah itu ia kembali menunduk menatap kaki yang mengayun di bawah air jernih itu. Tepukan bahunya membuat Lesandra sedikit terkejut.

"Sendirian aja lo."

"Lo ngapain kesini, Lois?"tanya Lesandra tidak suka.

"Terserah gue. Ini rumah gue, lo jangan lupa kalau gue juga bagian dari keluarga ini."

"Dan gue jauh lebih berhak tinggal disini, di bandingkan lo."

"Pertanyaan itu seharusnya buat lo 'Sandra."imbuh Lois tersenyum remeh pada gadis itu, ia berdiri angkuh dengan satu tangan ia masukkan ke saku celananya.

Lesandra mengepal kuat tangannya ia bangun, berdiri menghadap Lois tidak kalah angkuhnya.

"Kalau lo kesini cuman mau memamerkan diri. Lebih baik lo hentikan, karena gue gak peduli."

"Ck!"

Lois berdecih ia menatap kasian Lesandra yang terlihat sangat angkuh di hadapannya.

"Jadi anak pungut gak usah berlagak seperti anak kandung."

Tatapan tajam Lesandra Benar-benar menyorot Lois. Selangkah lebih maju ia berikan agar bisa lebih dekat.

"Lo sebaiknya hati-hati sama gue Lois. Gue pandai drama, jangan sampai marga Steward ada di belakang nama gue."

"Sejak dulu itu yang gue impikan. Biar semua orang tau kalau gue juga bagian dari keluarga Steward. Tapi sialnya, lo menjadi penghalangnya."

"Lo pikir gampang menyingkirkan gue? Sandra! Sandra! Kalau gue mau menyingkirkan lo, detik ini juga lo bakalan di usir."

"Disini gue jauh lebih berkuasa di bandingkan lo. So, be aware of your position. who are you."

Lesandra terkekeh sarkas, ia tertawa sejenak. Setelah itu gadis itu menarik sudut bibirnya menjadi seringai ia menatap Lois dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Ohh yaa? Mau kita buktikan sekarang siapa yang lebih berkuasa? Anak pungut atau anak kandung?."

"I think I'm the winner. Karena gue punya kartu AS lo yang kalau Keluarga tau. Lo akan di usir."

"You want to know what weapon I have to destroy you?"tanya Lesandra sedikit berbisik di depan wajah Lois.

Tentu sikap Lesandra itu mampu membuat Lois naik pitam. Kepalan tangannya semakin menguat sampai menonjolkan urat-urat tangannya.

"Berhenti berbicara omong kosong Sandra."geram Lois.

Lesandra tersenyum manis, ia mendekati wajahnya ke telinga Lois. Kemudian membisikkan sesuatu sampai membuat air wajah cowok itu berubah drastis. Lesandra tersenyum miring melihat berubah wajah Lois.

I'm Not Alesha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang