"Nathan Kalau di cariin gak ada nongol. Coba kalau enggak? Udah kayak hantu, muncul di mana-mana."gerutu Alesha terus berjalan menyusuri koridor mencari dimana Nathan.
"Tu anak Dimana sihh? Mana gue gak tau lagi dimana tempat biasa dia nongkrong."
Alesha berhenti sejenak, netranya menangkap salah satu siswi dari kelasnya yang tengah duduk bersama teman-temannya di kursi panjang koridor. Alesha berjalan ke arah mereka, membuat percakapan keduanya terhenti sejenak karena kehadiran.
"Ada apa Alesha?."
"Itu gue mau nanya, Nathan biasanya nongkrong dimana?."tanya Alesha sedikit ragu dan gengsi.
"Bukannya lo paling tau yahh?."
"Tinggal jawab aja, apa susahnya sihh? Harus banget pakek balik nanya?."
"Sabar Ale! Sabar! Gue cuman nanya doang. Lo aneh soalnya."
"Nathan sama teman-temannya biasa nongkrong di anak tangga sana menuju ke gudang sama perpus ke dua."imbuhnya.
"Oke.!
Alesha langsung melangkahkan kakinya menuju tempat dimana siswi itu beritahukan padanya. Dan benar saja, Nathan dkk saat ini sedang duduk sembari berbicara tentang Alesha.
"Lois lo yakin luka ini Alesha yang buat?."tanya Kevin tidak percaya.
"Menurut lo gue bohong gitu? Andai bisa di rekam, udah gue rekam buat jadi bukti."jawab Lois.
"Kok bisa sihh? Ini mustahil banget buat di percaya."ucap Kenan.
"Kalian tau sendiri kan, Alesha itu gimana orangnya. Dia mana berani."imbuh Kenan.
"Itu dulu Kenan. Sekarang udah beda, Alesha who is now a hungry lion."ucap Lois.
Wajah Lois terdapat hansaplast putih, menutupi luka yang ada di keningnya juga pipi dan bagian wajah lainnya. Lois juga merasakan yang sama, tidak percaya hal itu bisa terjadi padanya. Namun itulah nyatanya, Alesha yang membuatnya terluka seperti itu.
"Alesha kenapa bisa sama lo?."tanya Nathan yang sadari awal hanya diam.
Lois melirik Nathan."Gue cuman mau ketemu doang."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Alesha (END)
Losowe(FOLLOW ME DULLU SEBELUM MEMBACA) *** "Gue pikir lo akan berumur panjang." **** "Apa lo benar-benar mau mati Burpa sialan? HAH!. LO MAU MATI!." *** "Anjing liar kalau sudah menggonggong terdengar berisik." **** "You're creating cheap drama, so bad...