07. What's wrong with Citra?

1.8K 64 2
                                    

"Dahh!! Sampai jumpa di sekolah besok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dahh!! Sampai jumpa di sekolah besok."seru Citra melambaikan tangan pada Lesandra.

"Dahhh!." Lesandra membalas lambaian tangan sahabatnya itu. Setelah itu ia melajukan mobilnya pergi.

Citra tersenyum ia senang karena Lesandra selalu kerumahnya, dia menjadi merasa ada teman. Kedua orang tua? Jamgan ditanyakan, orang kaya selalu sibuk kerja untuk tambah kaya.

Ketika berniat masuk ke dalam rumah ponsel milik Citra berbunyi. Ia melihat layar ponselnya, terdapat pesan dari nomor tidak di kenal.

628********

Picture

"Photo? Photo apa yahh."gumam Citra.

Mata Citra seketika membolat sempurna ketika melihat foto apa yang dia dapatkan. Citra menutup mulutnya, rasa takut dan khawatir menjadi satu dalam dirinya.

Ting.

Alesha akan marah ketika dia tau, apa yang sudah lo lakuin.

Citra mengigit ujung kukunya saat membaca pesan kedua dari nomor yang sama. Citra tidak mau membuat persahabatannya hancur, ia segera menekan tombol telepon dan berdering.

"Lo siapa anjing. Dari mana lo dapat photo itu sialan?."tanya Citra penuh kekhwatiran.

"Ha-ha-ha!."

Tawa mengejek seseorang di sebrang sana menyambut kekhwatiran Citra. Suara tawa itu terdengar aneh seperti Dubbing. Citra semakin takut juga ada perasaan marah dirinya sekarang.

"Bicara bodoh, lo siapa?."

"Kira-kira kalau Alesha tau, bagaimana? Apa dia akan membunuh lo? Menyiksa lo? Memben___"

"STOP!! Berhenti bicara, katakan apa yang lo mau dari gue?."

".........."

Citra terkejut mendengar permintaan dari orang tidak ia kenal di sebrang sana. Ini gila mana mungkin Citra akan melakukan itu.

"Apa gak ada permintaan lain selain itu?."

"Lakukan, gue gak suka di tawar."

"Lo mau ua___"

Tut....

"ARGGHH!!!"

Citra berteriak kesal ketika orang itu mematikan sepihak telpon nya sebelum ia menyelesaikan perkataannya. Citra mengusap kasar wajahnya, ini benar-benar mustahil ia lakukan.

"Ini kesialan sekaligus kematian buat lo Citra."gumamnya frustasi.

****

Drtt.... Drtt.... Drtt....

Deringan ponsel milik Nathan terus saja berbunyi tanpa henti memenuhi ruangan itu. Sedangkan sang empu masih setia menutup mata dengan posisi memeluk Alesha. Tidur keduanya sangat pulas sampai malam tiba, entah berapa jam keduanya tertidur.

I'm Not Alesha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang