20. Nathan's anger

1.3K 43 1
                                    

Alexa hanya pasrah ketika tangannya di tarik oleh Nathan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alexa hanya pasrah ketika tangannya di tarik oleh Nathan. Sangat malas rasanya bila harus berhadapan dengan Nathan untuk sekarang mood nya sangat rusak. Kedua berhenti di lorong koridor yang sangat jarang di jangkau oleh murid.

Sedikit horor apalagi, tidak jauh dari koridor tersebut ada WC rusak yang tidak di digunakan. Alexa merotasi bola mata malas.

"Lo kenapa ngehindar dari gue Alesha?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo kenapa ngehindar dari gue Alesha?."tanya Nathan.

"Gue cariin lo kemana-mana, gue telpon gak lo jawab. Gue chat gak lo balas. Lo kemana aja? Hah?"

"Lo buat gue khawatir Alesha. Apalagi teman-teman gue pada nuduh lo yang udah buat Kevin meninggal."

"Takutnya lo di celakin sama mereka. Gue tau bukan lo orangnya."

Alexa terkekeh, setelah itu ia mendongakkan kepalanya menatap Nathan.

"Since when did you have such thoughts? Gue ini musuh lo semua Nathan."

"Karena lo gak mungkin berani ngelakuin itu."ucap Nathan.

"Not dare?. HA-HA-HA.!"

Alexa tertawa mengejek, perkataan Nathan benar-benar terdengar lucu baginya. Sedangkan Nathan, ia sedikit bingung.

"Lo salah, gue orangnya Nathan, gue yang udah bunuh Kevin. Gue yang menyuntikan cairan racun itu."

"Did you forget a nurse, whom you scolded?"imbuh Alexa bertanya.

Nathan seketika terdiam, ia mengingat jelas. Sedikit rasa tidak percaya dalam dirinya. Ia tidak menyangka kalau Alesha yang ia kenal dulu tidak pernah berani melakukan hal segila itu. Sekarang berani, bahkan gadis itu berhasil melenyapkan nyawa Kevin, bagian dari mereka.

Tapi sedikit kemudian wajah terdiam dengan keterkejutan itu berubah. Nathan menarik sudut bibirnya tersenyum miring, kerutan kecil tercipta di kening Alexa ketika melihat berubahan air wajah Nathan.

"Apa hmm? Lo berharap apa? Lo mau gue marah?"tanya Nathan mendekati Alexa dan menyenderkan telapak tangannya di dinding, tepat samping kepala Alexa

"Gak Sayang. Gue malah bangga sama lo."imbuhnya dengan nada yang rendah.

I'm Not Alesha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang