23. Agra Haidar Pratama

1.3K 43 1
                                    

Arkan baru saja sampai di rumah Sakit, sesampainya mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arkan baru saja sampai di rumah Sakit, sesampainya mereka berdua. Cowok itu langsung dengan cepat di tanganin oleh Dokter disana. Lois dan Kenan, menunggu di depan ruangan ICU. Selang beberapa puluh menit Arkan masih belum ada kabar kondisinya seperti apa.

Empat paruh baya berlari datang, yaitu orang tua Arkan juga orang tua Alexa yang ternyata ikut. Ada perasaan bingung dan penuh tanya, Lois dan Kenan yang melihat Arion dan Kamila turut hadir.

"Orang tua Alexa ngapain ada disini juga? Apa hubungannya dia dengan Arkan?."batin Lois.

"Kenan! Lois! Dokter udah keluar ngasih tau gimana keadaan Arkan?."tanya Cartica panik.

"Belum tante."jawab Lois.

Cartica menautkan kedua tangannya, ia berdoa pada Tuhan untuk memberikan keselamatan pada putranya, Arkan. Elard mendekati istrinya dan merangkulnya mengelus pundak wanita itu memberikan ketenangan.

"Arkan pasti baik-baik aja Sayang."lirihnya berbisik.

Keheningan menyelimuti Mereke disana. Elard membawa Cartica untuk duduk sembari menunggu dokter keluar dari ruangan ICU. Kenan dan Lois saling memberikan kode, untuk melirik ke arah Arion dan Kamila yang juga ada disana.

Suara hentakan sepatu seseorang sedang berlari terdengar membuat perhatian semua orang disana menuju ke arahnya. Terlihat Alexa yang ternyata datang seorang diri dengan pakaian yang pendek. Dia hanya menggunakan celana jeans sebatas paha dan atasannya tank top crop.

"Mommy! Daddy!."lirih Alexa memelankan langkahnya menghampiri untuk mendekat.

Arion beranjak dari duduknya, dan berjalan ke arah Alexa.

"Daddy!."

PLAK

Sebagai sambutannya Arion memberikan tamparan keras pada Alexa. Wajah gadis itu langsung menghadap samping, rasa panas begitu terasa di pipinya. Arion tidak kira-kira menampar dirinya. Kenan dan Lois terkejut melihat Alexa di tampar oleh Ayahnya sendiri.

"Selama ini Daddy gak pernah semarah ini sama kamu Alexa. Semua kesalahan yang kamu lakuin, Daddy Maafkan."

"Tapi kali ini, kata maaf gak ada buat kamu." Arion benar-benar tegas terhadap Alexa.

Kamila hanya diam, ia juga marah pada putrinya. Begitupun dengan Elard dan Cartica. Tidak ada seseorang pun yang mau membela Alexa disana.

"Maaf Daddy!."gumam Alexa lirih nyaris tidak di terdengar.Alexa menundukkan kepalanya.

"OM ARION! CUKUP!."

Teriakan lantang seseorang, mampu membuat tangan Arion yang terangkat hendak memukul kembali Alexa terhenti.

"Agra."gumam Kenan.

Yaa, cowok itu adalah Agra. Masih ingatkan sama Agra?. Laki-laki itu menarik Alexa menjauh dari Arion, tatapannya terlihat tajam.

I'm Not Alesha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang