13. White box for Kenan

1.3K 46 2
                                    

Malam sudah tiba,Alesha siap dengan stylenya untuk keluar, jalan dengan Nathan malam Minggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam sudah tiba,Alesha siap dengan stylenya untuk keluar, jalan dengan Nathan malam Minggu. Disaat sibuk memperhatikan dirinya di cermin, ponselnya berbunyi. Itu pasti Nathan yang mengirimnya pesan.

Natjing🐵

Di dpn

Ok

Alesha keluar dari kamarnya, karena kedua orangtuanya ada urusan kerjaan di luar kota, jadi Alesha tidak perlu izin lebih dulu jika ingin keluar malam.

Nathan tidak keluar dari mobilnya, cowok itu masih setia duduk dan memainkan jemarinya di setir. Hentakan sepatu Alesha mengalihkan perhatiannya. Gadis itu langsung masuk ke dalam mobil.

"Gue kira lo gak punya mobil Porsche yang sama kayak gue."kekeh Alesha Melirik Nathan dengan senyuman remehnya.

"Lo mau adu kekayaan sama gue?."tanya Nathan.

Kepala Alesha ia sandarkan, ia tertawa kecil. Ia tidak menanggapi perkataan Nathan, gadis itu malah memasang kaca matanya. Nathan berdecak, saat matanya melihat ke arah paha gadis. Tangannya mengulur ke belakang, mengambil jaketnya kemudian menutupi paha Alesha.

Alesha melirik ke Nathan, saat laki-laki itu memberinya perhatian kecil.

"Don't give me attention, which is just a lie."ucapnya dengan nada yang rendah.

Tatapan Alesha kembali ke depan. Nathan hanya diam, ia menyalakan mobilnya kemudian melaju pergi meninggalkan mansion Caitlin.

Hanya ada keheningan di dalam mobil, Alesha hanya diam menikmati angin yang menerpa wajah nya. Nathan yang fokus menyetir sesekali melirik ke arah Alesha.

Satu tangan cowok itu tiba-tiba menyentuh tangan Alesha. Satu alis gadis itu terangkat ketika punggung tangannya di elus oleh ibu jari Nathan.

"Ternyata lo bisa modus juga yah."ucap Alesha.

"Sengaja, biar lo bicara."

"Kalau gue cuman diam aja kenapa?."

Nathan tidak menanggapi, tangan yang menggenggam tangan Alesha tadi ia lepaskan karena mereka sudah sampai di tujuannya. Mobil itu terparkir rapi, sebelum keluar. Nathan menutup atas mobilnya lebih dulu.  Selesai, Keduanya keluar secara bersamaan.

Tangan Nathan langsung menggandeng tangan Alesha, membawa gadis itu berjalan menuju lestoran Ombak laut. Nathan yang sudah memboking tempat duduknya membuat keduanya tidak perlu mencari lagi.

I'm Not Alesha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang