I'm Not Alesha (END)

11. Kenan and his necklace

Alexa tidak bisa tidur pikiran terus di hantui oleh Nathan, juga percakapan Kevin dan Citra yang sempat ia dengar. Kepala Alexa terasa ingin pecah memikirkan semuanya yang terasa rumit. Alexa pikir semua akan berjalan dengan mulut dan mudah untuk di selesaikan.

Nyatanya tidak, musuhnya tidak mudah buat di tebak. Alexa bahkan tidak tau siapa musuhnya yang sebenarnya. Siapa yang jahat, siapa yang tidak. Tapi Alexa berpegang teguh dengan prinsip nya yang tidak akan mudah percaya akan orang sekitarnya bahkan org terdekat sekalipun.

"Citra! Ada apa dengannya sebenarnya? Pertama gue yakin, kalau dia sengaja menaruh obat bius itu di minuman gue."

"Kedua, dia ketemu sama Kevin. Dan bilang kalau Alesha budak cowok bajingan itu."

"Mungkin Citra gak sebaik yang gue pikirkan? Atau dia juga ikut andil dalam kejahatan Kevin, Nathan, dan teman-temannya."

"Soal Nathan, gue Bingung harus menilai dia seperti apa?."

"Apa gue deketin aja Nathan, dengan itu gue bisa tau apa yang sebenarnya terjadi."

Namun sedetik kemudian Alexa langsung sadar seperti apa Nathan orangnya.

"Gak mudah Alexa. Nathan itu cerdik, dia Sulit di tebak. Sikapnya seperti bunglon."

Alexa menghela nafas panjang. Tangannya memuka laci nakas yang ada di samping tempat tidurnya. Posisi gadis itu sedang duduk di pinggir tempat tidur. Tangan Alexa meraih parfum yang ia temukan di tas Alesha waktu itu. dia kembali mencium Amora parfum itu.

"Ini parfum sama persis dengan wangi tubuh Kevin. Gue yakin ini milik Kevin."

Botol parfum itu Alesha mainkan di tangannya. Setelah lama terdiam, ia menyimpan kembali. Tangannya berpindah meraih kalung berliontin Dragon melilit pedang hitam dengan hiasan empat pertama merah.

Setelah Alexa perhatikan dengan baik liontin itu. Dia menemukan sebuah ukiran nama Kenan Raditya tanpa adanya Marga Junathan yang terukir disana. Kini Alexa di buat berpikir lagi, menganai Kenan yang selama ini hanya diam tanpa sedikitpun ikut campur.