22. Alexa and Arkan are Brothers?

1.4K 40 1
                                    

Suatu keberuntungan bagi Gianira bisa selamat dari tabrakan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suatu keberuntungan bagi Gianira bisa selamat dari tabrakan tersebut. Gadis itu hanya mengalami luka-luka kecil, tidak terlalu serius bahkan ia tidak sampai jatuh koma. Kedua orang tua Gianira bisa bernafas lega karena putri tunggalnya, tidak kenapa-kenapa. Gianira baik-baik saja.

Sebagai orang kaya tentu tempat ruangan VIP. Kedua sahabat Gianira ada disana datang menjenguknya. Gianira sudah di pindahkan beberapa jam yang lalu, sekitar 3 Jam-an. Gianira bahkan sudah sadar.

"Ceritain Sayang kek Mamah, gimana kamu bisa seperti ini?."tanya Discha.

Gianira terdiam, otaknya berputar mengingat kembali kejadian malam itu yang sangat tiba-tiba menurutnya.

Flashback on

Karena malas mengendarai mobil, Gianira memilih jalan kaki menuju Alfamart yang sekat dengan rumahnya. Selesai, beli cemilan Gianira langsung pulang. Tapi sewaktu perjalanan pulang, sebuah mobil dengan kecepatan pelan mengikutinya.

"Itu siapa sihh? Kok kayak ngikutin gue gitu yah?."gumamnya

Gianira berulang kali menoleh kebelakang, melihat mobil tersebut. Merasa tidak nyaman, Gianira mempercepat langkahnya. Karena merasa takut, Gianira memutuskan untuk menelpon Nathan.

Di dalam mobil sana seseorang dengan topi hitam, dan ekspresi datarnya. Menatap tajam Gianira.

"Gak gue biarin siapapun menolong lo Gianira."gumamnya.

Ia menambahkan kecepatan mobilnya, dan langsung menabrak tubuh Gianira.

Flashback off

"Woyy, Gia!! Lo di tanya sama tante Discha. Malah bengong."tegur Claver.

Gianira tersadar, ia melirik ibunya."Maaf Mah.!"

"Kamu baik-baik aja kan sayang?."tanya Discha, khawatir takut kalau putrinya kenapa-kenapa.

"Aku baik kok Mah."jawabnya tersenyum.

"Lo belum jawab pernyataan tante Discha. Lo kenapa bisa kecelakaan gini?."tanya Anara.

"Ohh. Itu Mah, aku kan pergi ke Alfamart. Tapi aku jalan kaki, waktu pulang aku gak tau kalau ada mobil yang melaju. Terus aku gak sengaja di tabrak."jelas Gianira berbohong.

"Gianira Sayang, lain kali kalau kamu butuh apa-apa. Bilang kek maid atau satpam.".

"Suruh mereka, gak usah kamu Gianira."imbuh Discha.

Gianira tersenyum pada Inez."Udahlah Mah. Lain kali aku gak keluar sendiri lagi, apalagi jalan kaki."

"Yaudah, yang penting sekarang putri Mamah baik-baik aja."ucap Discha tersenyum.

"Makasih yaa Mamah."

Diacha tersenyum dan mengecupnya puncak kepala putrinya. Sedangkan Roger hanya diam, ia bersyukur kepada Tuhan yang sudah memberikan kesempatan kepada putrinya.

I'm Not Alesha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang