11. KEEYARA'S BIRTHDAY

358 86 60
                                    

Aaaaah! Akhirnya Up lagi🥲❤

Lanjut!!
Jgn lupa vote & komen!
Vote kalian adalah semangat ku! 💝

Lanjut!! Jgn lupa vote & komen! Vote kalian adalah semangat ku! 💝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔪🔪🔪

"Kakak!"

Tok... tok... tok!

"Kak! Bangun, ini Miko!" serunya sambil membawa boneka kucing di tangan kanannya.

"Miko, pagi pagi kok ribut, ada apa sayang?" Muncul Rani dan menggendong putranya.

"Kakak udah pulang, kan? Soalnya Miko mau ngasih hadiah."

"Boneka?" tebak Rani.

Miko mengangguk. "Kak Yara ulang tahun terus kakak, kan suka kucing, tapi Miko gak sanggup beli hewannya jadinya Miko beli boneka aja."

Rani mengecup kening Miko. Matanya berkaca-kaca. Ia bingung harus menjawab apa. Tidak mungkin ia mengatakan bahwa kakaknya telah hilang di negara lain, pasti Miko tidak akan percaya.

"Kenapa Miko, ma?" Datang Ari yang sudah berpakaian jas untuk bekerja.

Rani mendongak lalu tersenyum kecil. "Miko mau ngasih hadiah ultah ama Keeyara, pa. Hari ini kan ulang tahunnya putri kita, pa."

Ari yang mengerti lalu tersenyum haru, dan menahan rasa sesaknya. "Oh, iya. Tapi sayangnya Keeyara lagi sibuk ujian susulan di kota luar, sayang."

"Yaah... atau gak kita panggilan video aja gimana?"

Sontak Rani dan Ari saling beradu tatap. Sama-sama dilanda kebingungan cara untuk menjawab putra mereka-Miko.

"I... itu..."

NING NONG!

Kalimat Rani tertahan di udara kala suara bel menyapa indra pendengaran mereka. Suaminya melangkah mendekati pintu untuk membukanya. Rani dan putra bungsunya turut melangkah di belakangnya. Begitu sampai, sang suami pun membuka dan langsung dihadiahi banyak remaja menunggu di depan pintu.

"Selamat pagi, om, tante!" Kompak para remaja alias teman sekelas Keeyara.

"Pa... pagi juga, kenapa ya?" tanya Ari.

Rai yang lebih dulu membuka suara. "Kami di sini ingin mengucapkan selamat ulang tahun pada putri kalian yang ke-15." Dikeluarkan buket bunga berwarna merah muda yang segera memberikannya pada papa Keeyara.

Hal itu pun semua para remaja menyodorkan beberapa hadiah berupa buket, bantal berbentuk wajah kucing, dan masih banyak lagi.

Rani terisak kecil, tanda bahagia melihatnya. Ternyata teman sekelas putrinya datang untuk merayakan ultah Keeyara walau sosok putrinya tidak ada di sini.

MY CRUEL BOY (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang