21. MABA

187 27 35
                                    

🔪🔪🔪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔪🔪🔪

Tahun ajaran baru, tepatnya di negara yang dikuasai oleh Raja Charles. Para mahasiswa baru kini berhadiran dan hampir memenuhi di Universitas Cambridge. Bahkan ada yang berasal dari negara asing hadir di Universitas Cambridge seperti Indonesia, Amerika, Rusia dan Kanada. Termasuk juga Rai dan Aira. Dua mahasiswa baru ini telah memantapkan diri untuk menghadapi masa-masa orde pelajaran baru di Inggris ini. Mereka juga sudah mahir dalam berbahasa Inggris setelah lelahnya tiga tahun les bimbel khusus bahasa British.

"Kita dapat pemberitahuan." Aira membuka suara saat ia merapikan diri untuk PBAK bersama Rai nanti. Ia melihat room grup chat lalu menghampiri Rai. "Di gc kita, bagi MABA segera berkumpul di aula blok 1."

Ada program baru bagi MABA di Cambridge, yaitu semua akun nomor digabungkan ke grup chat khusus melalui ponsel dan laptop. Itu akan memudahkan bagi mahasiswa jika mendapati kabar baru atau bisa belajar melalui daring sesuai fakultasnya masing-masing. Gedung Universitas Cambridge ini sangatlah besar, pahatan sempurna bak istana ini begitu memukau dan tak pernah sedikit pun lecet di setiap penjuru dinding kampus tersebut. FYI, Universitas Cambridge telah didirikan berabad-abad yang lalu. Hal itulah kampus ini sangatlah berbeda. Sudah seperti istana untuk para mahasiswa bak bangsawan yang ingin belajar di kampus tersebut.

Aira dan Rai berlari mengikuti beberapa mahasiswa baru yang sepertinya juga ikut kumpul ke aula. Begitu sampai di sana, Rai dan Aira mendapatkan kursi barisan kedua di sisi kiri.

Mereka mengontrol napas yang menderu karena buru-buru sambil memandangi beberapa mahasiswa yang sangat asing di mata mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka mengontrol napas yang menderu karena buru-buru sambil memandangi beberapa mahasiswa yang sangat asing di mata mereka berdua. Sebaliknya, beberapa mahasiswa asli di negara ini ikut menaruh tatapan asing ke arah Rai dan Aira.

"Are you from in Indonesian?" tanya seseorang yang ternyata berasal dari seorang gadis cantik, tepat di samping Aira. Ciri-ciri gadis tak dikenal ini memiliki rambut coklat gelap nan panjang, kulit mulus dan bola matanya keabu-abuan.

"Yes, you right," jawab Aira, turut tersenyum.

"Waw, baru kali ini aku berjumpa dengan orang asli Indonesia. Salam kenal!" sapanya ceria.

MY CRUEL BOY (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang