⚠️YG PLAGIAT KUDOAKAN HIDUPNYA SENGSARA SELAMANYA, INGAT TUHAN MAHA MELIHAT!!!⚠️
~~Follow dulu sebelum baca! Ok?~~
••Mengandung 🔞 tapi tidak terlalu banyak••
Ethlan itu kejam
Ethlan itu nakal
Ethlan itu obsesi, bukan cinta.
Menjadi korban penculik...
Hello, readers yang ku sayangi. Sampe sampe ku doakan kelen yang udh setia baca karyaku, makasih ya 👋🙋🤗🤗👐 Oh ya, mau ngasih tau. Aku tadi jrang up, gara gara ngurus mau jadi maba soalnya 😭. Maaf ya yg udh nunggu.
Jgn lupa kasih bintang di bawah. Komen jika menurut kalian tertarik atau ada yg typo. 👇⭐
Lanjut?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔪🔪🔪
Sret, sret, sret.
Jait demi jait akhirnya selesai. Keeyara kembali memandangi boneka yang telah ia perbaiki. Sambil memandangi di atas ranjang, ia malah teringat dirinya yang telah dimarahi habis-habisan oleh Ethlan.
"Jessy, Jessy. Lo kenapa sih, bisa mati? Kasian tuh cowok lo gila karena lo. Gue yang jadi korban sasarannya, anjir." Berhenti sejenak, lalu melanjutkan, "gue jadinya cembur-eh? Gue ngomong apaan, sih, njir?" takjubnya pada diri sendiri. Ia menepuk pipinya seolah untuk menyadarkan pikiran anehnya.
Jam menunjukkan jam tujuh malam, Keeyara bangkit dan segera melangkah ke ruang TV. Niat ingin memberikan boneka Teddy kepada Ethlan pun zonk, sosok pria itu tidak ada. Feeling-nya merasa, Ethlan mungkin ada di kamar. Ia kembali menapakkan kakinya pelan ke kamar pria tersebut. Terdapat dari celah pintu kamar Ethlan yang terbuka, Keeyara mulai berani mengintip. Memperlihatkan Ethlan tengah mengerjakan sesuatu dengan laptopnya. Tak ingin menganggu pria yang sedang sibuk itu, gadis itu melangkah pelan ke meja dekat ranjang milik pria tersebut. Begitu sampai, boneka itu ia letak di atas meja dan bertepatan pula, Ethlan menyadarinya.
"Ada apa, Keeyara? " Pemilik suara berat itu tetap menatap layar laptopnya.
Sontak, Keeyara menggigit bibir bawahnya. "Anu... boneka ini sudah ku perbaiki."
Mendengar hal itu, Ethlan menoleh cepat ke arah bonekanya yang sudah bertengger di atas nakas. Tentu prianitu tersenyum lembut. "Thank you, my girl."
Gilak, baru kali ini lo bilang makasih ama gue? seru Keeyara membatin.
"Come here, ada yang ingin kutunjukkan padamu," ajak Ethlan secara tiba-tiba.
Gadis berpakaian minim itu maju mendekatinya. Jantungnya malah berdegup kencang dikarenakan tangannya ditarik seketika, sehingga tubuhnya dipangku Ethlan di atas kursi. Hal yang makin mengejutkan lagi, perut kecil Keeyara dirangkul Ethlan dan dagunya bertengger di atas bahu kanan milik gadis tersebut. Akhirnya posisi mereka sama-sama menghadap ke arah layar laptop.
"Ethlan? What are you doing?" heran Keeyara. Menahan rona merah di kedua pipinya.
"Lihat ini." Pria itu membuka aplikasi YouTube dan masuk ke akun channel YouTube-nya. "Ini channel-ku."
Keeyara terkagum. Netranya dihadiahi sebuah video yang sedang diputar Ethlan. Video tersebut adalah hasil debut karya-karya Ethlan Marks. Dari lagunya, suaranya, tarinya, dan bahkan background-nya sangat menarik.
