23. TEGA

184 38 72
                                    

Part selanjutnya! Seperti biasa
Votment! ❤

Part selanjutnya! Seperti biasaVotment! ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔪🔪🔪

"A-aku gak sengaja-"

PLAAK!

Wajahnya menyamping, pipi kanan Keeyara barusan ditampar keras oleh pria kejam ini.

"Maaf... maaf, Ethlan!"

"AARRGH! Kamu tahu? Boneka ini hasil jerih buatan Jessy sendiri hanya untukku, dan kau datang merusak kenanganku?"

Geram, Keeyara berani membalasnya, "sudah kukatakan, aku tidak sengaja merusaknya! Hanya boneka ini, kau marah besar kepadaku? Emang di dunia ini alat jahit sudah punah? Belum, Ethlan!"

"Kau tidak tahu bagaimana perasaanku disaat barang kesayanganku rusak." Ethlan menunjukkan boneka tadi ke hadapan Keeyara. "Look at this. Rusaknya terlalu lebar. Itu sama saja kau merusak hati Jessy yang sudah susah payah ia membuat boneka ini!"

"Jessy, Jessy, Jessy, terus! Jika kau masih mencintai dia dan mengingat dia, bunuh saja aku, agar aku tidak merusak momen hidupmu lagi!" balasnya tak mau kalah.

Kedua tangan Ethlan mengepal kuat.

"Kau mengatakan bahwa aku milikmu, secara paksa! Tapi perasaan anda terlalu pendek hanya karena Jessy. Untuk apa kau menculikku jika kau masih belum melupakan dia?" sambungnya lagi yang kali ini dengan penuh isakan dan emosi. "Kalau kamu mencintaiku, kamu seharusnya mengajarkanku arti kasih sayang, bukan kejamnya kau lakukan padaku, Ethlan!"

"Jadi, kau cemburu?"

Keeyara sedikit kelimpungan. "Tidak," jawabnya mantap. "Untuk apa aku mencintai orang kejam sepertimu. Jika kau masih mencintai Jessy, maka aku juga berhak mencintai seseorang yang sudah lama aku rindukan setengah mati. Dia adalah Raigez Bimakrana."

Bola mata Ethlan seketika membulat. Ia teringat nama yang disebutkan Keeyara barusan. Raigez Bimakrana? Ia adalah MABA di kampus Cambridge yang pernah sempat berbicara dengannya saat ospek.

"Kau..." Ethlan menarik kerah tanktop leher Keeyara secara tiba-tiba sehingga sang empu merasa tercekik. "Kau mencintai orang lain selain aku?"

"Apa? Kenapa? Sadar, Ethlan! Kamu itu posesif atau bahkan obsesi semata, dan cintamu kepadaku hanya rekayasa."

"Aku posesif? Tidak. Aku hanya takut kehilanganmu untuk kedua kalinya, Keeyara."

"Cih, bullshit!" balas Keeyara.

Mendengar kalimat gadis itu barusan, emosi Ethlan memuncak, ditambah lagi ia tak sengaja menatap rok yang dipakai Keeyara. Itu sangat lebar sampai selutut.

"Siapa yang menyuruhmu memakai rok?"

"You ask?" tanya Keeyara lagi. Kalau diterjemahkan artinya 'kamu nanya?'

MY CRUEL BOY (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang