[LOCAL AU]
[Yukimiya kenyu x reader]
"menurut pendapat saya, kunci kemenangan adalah jawa. siapa bisa menguasai jawa, itulah yang menang."
Pemuda yang lahir Purwokerto, dengan wajahnya yang tampan, segudang talent yang ada pada...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo semuanya!! Karena ada beberapa orang yang nge-dm dan juga yang komen kalau link-nya ga bisa kebuka dsb, aku mutusin untuk publish di WP aja. Tapi peringatan, karena ini konten mature/dewasa, jadi yang gak nyaman bisa skip. Ga usah ribet/report😅🤏🏻 -----
"Eungh" lenguhan dari bibir gadis itu terdengar, tidurnya terusik karena merasa dikecupi dengan lembut. Ia mencoba mengabaikannya sebelum cuping telinganya merasakan sesuatu yang lembut dan basah.
"Hnggh?!" [Name] dengan mata yang sayu melirik seorang pria yang menindihnya. Tunggu-
PRIA? MENGAPA ADA DIKAMARNYA?!
[Name] mencoba mengingat kembali apa yang terjadi, pipinya memerah. Ternyata pria yang mengukungnya ini adalah pria yang sudah resmi menjadi suaminya, Raden Kenyu Pradipta.
"Ihh, Mas Ken kesanaan dikit dong~" rengek [Name] dengan pipinya yang memerah. Tangannya mendorong bahu Kenyu agar menjauh walau mustahil karena pasalnya, Kenyu sama sekali tidak bergerak.
"Dek.." Suara berat Kenyu terdengar di telinganya. [Name] bergetar pelan merasakan euphoria dalam tubuhnya memanas. Ia memalingkan wajahnya yang membuat Kenyu dengan lembut mengarahkan wajah istrinya untuk menatap dirinya.
"...Boleh ya?" [Name] menggelengkan kepalanya, ia mengusap wajah suaminya. Yang diusap memejamkan matanya dengan nyaman dan menunggu sang istri berbicara.
"Nanti ya Mas? Tadi kan habis ngumpul sama keluarga, jadi badan adek agak lengket. Adek mau bersihin diri dulu." Mendengar hal tersebut, Kenyu menggumam dengan tak jelas dilehernya.
'Manja banget, astaga.' batin [Name] melihat Kenyu yang membenamkan wajahnya di leher [name]. Tangannya ia bawa untuk mengelus rambut halus suaminya.
"Mas kenn... sebentar doang kok, [Name] janji ga lebih dari 30 menit deh."
Mendengar hal tersebut, sang suami akhirnya menyerah. Ia menyingkir dari tubuh istrinya dan tidur di sampingnya dengan tangan yang memeluk istrinya. "Jangan lama-lama, ya? Nanti kalau kamu mandinya lama, mas ketuk pintu nya."
"Iyaa mas kenn. Udah ayo dilepas dulu, aku mau mandi dulu." [Name] melepaskan tangan Kenyu dari sekitar tubuhnya.
"Jangan lama-lama, ya dekk!!" seru Kenyu saat melihat istrinya yang sudah memasuki kamar mandi. [Name] menggelengkan kepalanya, suaminya benar-benar orang yang tidak sabaran.
Jika kamu berpikir Kenyu akan berhenti sampai sana, jawabannya adalah tidak. Dia tidak membiarkan [Name] mandi dengan tenang di kamar mandi. Ia mengetuk pintu kamar mandi dan bertanya apakah masih lama. Padahal jika [Name] tidak salah hitung, ia baru memasuki kamar mandi 30 menit yang lalu. Untuk orang yang baru menikah, itu adalah waktu yang tidak lama, oke? Karena harus membersihkan riasan, memakai pewangi dan segala macam untuk memanjakan suami tentu saja.
