O B L I V I O N [C O M P L E T E D]

BETTER ON MY OWN

Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-

Pengadilan putusan akhirnya berlangsung. Setelah satu bulan masa investigasi ulang. Dari dua kasus yang dibuka kembali oleh Perdana Menteri Kim Seokjin.

Sohyun berdiri di hadapan para hakim, dengan mengucap sumpah. Tidak menunjukkan rasa takut sama sekali. Karena Sohyun berdiri sebagai seorang Kakak perempuan yang menuntut keadilan atas kematian sang Adik laki-lakinya.

Kali ini, Cha Eunwoo dengan berani memberi pernyataan yang sebenar-benarnya. Sebagai seorang saksi mata hidup atas kecelakaan tabrak lari yang menyebabkan Kim Seowoo meninggal.

Bukanlah seorang Cha Eunwoo yang pengecut beberapa tahun yang lalu. Memberi kesaksian palsu dan menolak untuk ditemui oleh pihak keluarga korban. Yaitu, keluarga Sohyun.

Kini, Eunwoo berdiri dengan tegap di hadapan para hakim. Memberi kesaksian dengan pernyataan yang sesuai dengan kejadian.

Bahwa pada malam itu, mobil milik Lee Joongi lah yang menabrak Kim Seowoo hingga meregang nyawa. Dikarenakan pengaruh alkohol yang menguasai alam bawah sadar Lee Joongi pada malam naas itu.

"Saudara Cha Eunwoo, apa alasan Anda untuk tidak mengatakan yang sebenarnya beberapa tahun silam?", tanya salah satu hakim.

"Karena saat itu, aku terlalu takut dan tidak bisa berpikir jernih. Dan juga..... aku melihat tuan Lee Joongi sempat menodongkan pistol padaku sebelum melarikan diri"

Seluruh penonton yang ada di ruang sidang. Seketika terkejut dengan fakta baru yang semakin menyudutkan Lee Joongi, mantan calon Perdana Menteri yang gagal meraih kursi kedudukan sebagai Perdana Menteri.

"Apa kau mengenal Lee Joongi??"

"Dia adalah teman Ayahku. Teman bisnis. Itu mengapa aku sangat takut dia menyakiti keluargaku, jika aku berkata yang sebenarnya soal kecelakaan tabrak lari yang disebabkan olehnya", wajah Eunwoo tertunduk setelah menjelaskannya.

.

Setelah memberi kesaksian, Eunwoo bahkan tak berani mendekat pada kerumunan. Dimana Sohyun, Seokjin dan keluarganya sedang berkumpul.

Eunwoo hanya bisa menatap pasrah ke arah mereka. Berharap semuanya akan baik-baik saja setelah ini. Meski, Eunwoo tidak berharap mereka akan bisa kembali menerima dirinya seperti sedia kala.