O B L I V I O N [C O M P L E T E D]

I'M GOOD

Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-

Hasil voting sementara Seokjin, menduduki peringkat pertama. Setelah pengumuman dirinya mencalonkan sebagai kandidat pemilihan Calon Perdana Menteri di detik-detik terakhir.

Berhasil mengungguli Lee Joongi yang telah bertahan selama sebulan terakhir. Menduduki peringkat paling atas.

Pagi ini, Seokjin kembali mempresentasikan rencana kerjanya pada beberapa perusahaan swasta yang telah menjadi mitra kerjanya. Tujuannya menggali potensi lebih dalam, mencari dukung melalui hubungan royalitas yang selama ini telah terbangun. Sekaligus membuka jalannya untuk menuju kursi Perdana Menteri dengan lebih mudah.

Seokjin benar-benar membuktikan bahwa kualitas dirinya adalah tidak terlalu banyak bicara. Biarlah aksi nyata darinya yang akan menggambarkan siapa dirinya.

Sedangkan Sangyeob tidak sengaja bertemu dengan Presiden Negara di salah satu acara penting yang bersifat formal.

"Sangyeob-ssi, aku dengar bahwa puteramu mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri putaran kali ini secara mandiri?", tanya sang Presiden dengan pengawalan yang cukup ketat.

"Benar, Bapak Presiden"

"Tanpa dukungan partai politik manapun?"

"Benar, Bapak Presiden yang terhormat", dengan tegas Sangyeob menjawab.

"Sekilas aku melihat puteramu, seperti gambaran dirimu saat menjadi walikota belasan tahun yang lalu. Begitu semangat dengan kobaran api yang berbeda"

Sangyeob begitu bangga mendengar seorang Presiden Negara menyebut tentang puteranya. Apalagi memberi pujian mengenai Kim Seokjin, sang putera yang sepertinya meninggalkan kesan baik di mata sang Presiden.

"Semoga sukses!", sang Presiden Negara pun memberikan semangat sembari menjabat tangan Samgyeob yang tampak sedikit bergetar.

Momen yang berlangsung singkat itu cukup membuat aliran darah di tubuh Sangyeob mengalir lebih cepat. Mengakibatkan detakan jantung yang hampir tidak bisa terkontrol.