52. Penyambung Silsilah

305 37 5
                                    

Ibarat ingin melayang dan melupakan penat, alkohol seringkali dijadikan pilihan. Sayangnya begitu pagi menjelang setelah terbangun dari tidur, efek sampingnya akan langsung terasa; mual, sepat di langit-langit mulut, dan pusing. 

Bagi beberapa orang yang merasakan pengar reaksinya jelas berbeda-beda. Namun untuk Yoongi, pemuda yang tengah terhuyung menuju kamar mandi, tampak melangkah hati-hati agar tidak tergelincir sebelum menumpahkan isi perutnya ke dalam kloset. 

Menyesal di saat kesadaran yang sepenuhnya terjaga, Yoongi menghela napas lesu. Apa yang sudah terjadi semalam, ya? Abai pada kepalanya yang mendadak buntu karena tidak bisa mengingat, ia memilih pasrah.

Keluar dari kamar mandi dengan tungkai sedikit gemetar, Yoongi menyambar sebotol air di atas meja dekat ranjang. Suara televisi yang menyala—entah dari kapan tidak dimatikan—cukup mengalihkan perhatiannya. Sebuah berita panas disampaikan sang pembawa acara dengan intonasi menggebu-gebu membuat Yoongi melirik penasaran. 

" … ketahuan keluar dari pub pada Senin tengah malam. Belum diketahui apa hubungan keduanya dan pihak kerajaan belum memberikan pernyataan sampai saat ini. Mungkinkah Park Jimin, si putra mahkota bersama calon pendampingnya? Berikut foto yang berhasil diambil … " 

Yoongi tercenung sesaat. Lantas meneguk rakus air di botol, membasahi kerongkongannya yang tercekat sambil mendaratkan bokong di sofa. Tiba-tiba saja perasaannya tak enak. Belum sempat mencerna kejanggalan yang merebak, pintu lebih dulu terbuka dan seseorang masuk ke kamarnya. 

Asing. Sekalipun senyum presensi di sana kelewat ramah saat berkata, "Oh, kau sudah sadar? Aku membuat panekuk dengan selai cokelat di atasnya. Ya, hanya ini yang bisa kutemukan di dapurmu." 

Yakin setengah mati Yoongi tidak mengenalnya. Refleks meloncat dari sofa mencari posisi bertahan demi melindungi diri dari sosok yang ia tidak tahu asal-usulnya. Kendati begitu, dalam sepersekon yang singkat Yoongi merasa pernah melihat pemuda tersebut di satu waktu sebelum ada di hadapannya kini menyodorkan sepiring sarapan. 

Satu menit terlewat, keduanya saling bersitatap dengan ekspresi berbanding terbalik. Ketika berhasil mendapat sekeping teka-teki, barulah Yoongi melarikan matanya ke layar televisi dan si pembuat panekuk secara bergantian. Menemukan kesamaan tanpa cela dari seraut muka, ia berjengit tidak percaya sampai botol yang digenggamnya jatuh. 

Bagaimana bisa pewaris tunggal tahta kerajaan berada di rumahnya?

About Us [MINYOON] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang