ARAHAN SAJIDIN

3 2 0
                                    

"Selamat malam, semuanya..." Re melangkah ke depan dan membuka percakapan dengan suara pelan dan terdengar sedikit agak berat dari biasanya, "Malam ini bukanlah malam ujian final kalian. Malam ini adalah malam uji pengetahuan umum. Jadi, kalian tidak perlu terlalu tegang. Kita tetap santai seperti biasanya tapi untuk kali ini bolehlah kalian sedikit agak serius."

Re menoleh ke samping kanannya lalu mengangguk ke arah Sajidin, "Kegiatan ini adalah bagian dari kerja Divisi Kaderisasi. Seperti yang sudah sama-sama kalian ketahui, Kepala Divisi Kaderisasi di forum ini adalah Sajidin. Maka dari itu, untuk selanjutnya, kegiatan ini akan dipimpin oleh Sajidin." Re mundur.

Sajidin maju dua langkah, "Malam semuanya..."

Enam orang calon anggota muda menjawab salam Sajidin dengan serempak.

"Saya hanya perlu menegaskan beberapa hal untuk kegiatan kita malam ini dan besok malam. Yang pertama, setiap kegiatan inti Malam Inisiasi, seperti halnya kegiatan malam ini, akan ada poinnya. Poin yang akan kami berikan adalah berdasarkan tingkat pengetahuan kalian dalam menjawab dan menjelaskan apa yang ada di dalam amplop-amplop ini nantinya. Poin pertemanan tidak termasuk ke dalam poin penilaian kami."

Sajidin memberi jeda sejenak. Dipandanginya satu demi satu calon anggota muda yang kali ini terlihat agak bingung dengan penjelasan Sajidin barusan.

"Nita..." tatapan mata Sajidin langsung lekat ke nama yang dia sebut, "Saya tau kamu berteman karib dengan Shella dan Gloria. Meski demikian, jangan pernah berpikir kamu akan bisa lolos dengan mudahnya menjadi anggota muda forum. Di luar forum, kita semua teman, tapi di dalam forum, semua punya aturan. Nita, kamu paham?"

Nita mengangguk, "Paham, Bang."

"Kamu bisa sampai di titik ini bukan lantaran ada bisik-bisik dari Shella maupun Gloria. Kamu bisa ada di sini malam ini lantaran murni sebab kecerdasanmu. Poinmu paling tinggi di antara kalian berenam."

Tak ada yang bersuara.

Sajidin kembali mengedarkan pandangan, "Barangkali di antara kalian juga sudah ada yang mengetahui soal pertemanan Nita dengan Shella dan Gloria. Saya merasa perlu mengatakan ini semua ke kalian agar jangan ada di dalam pikiran kalian prasangka buruk terkait Nita dan tentu saja utamanya kepada kami. Malam ini, posisi kalian semua sama. Paham semuanya?"

Sekali lagi, pertanyaan Sajidin dijawab dengan serempak oleh enam orang calon anggota muda itu.

"Toro, nyalakan api unggunnya!" Sajidin memberi perintah ke Toro yang dengan sigap dan cekatan membuat tumpukan kayu kering di tengah-tengah lingkaran obor terbakar dengan sempurna. Nyala api berkobar-kobar menciptakan terang yang semarak di pelataran belakang rumah.

"Sekarang, semuanya duduk." Sajidin memberi perintah lagi. Enam orang calon anggota muda itu duduk disusul oleh Sajidin dan kawan-kawannya. Kini, mereka saling berhadapan dengan nyala api unggun di tengah-tengah.


MALAM INISIASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang