⚠️TYPOS⚠️
•
•
•Bianca diberi dua pilihan yang sulit.
Ya. Jika keadaannya sedikit mudah, dia tidak akan duduk tegang sambil mengepalkan tangan; terang-terangan menunjukkan kemarahannya pada si bos, yang kembali menekankan opsi.
Jika tidak membayar ganti rugi, Bianca harus siap dipenjara.
Untuk korupsi yang sama sekali tidak dilakukannya, Bianca tentu saja tersudut, dalam keadaan tidak stabil, kemarahannya berulang kali mencuat.
Meskipun percuma saja mengelak, karena sebagian orang yang menguping di balik pintu ikut andil menjebak Bianca.
Alasan mereka beragam ketika memutuskan menjatuhkan Bianca dengan jahat; iri karena tidak sekompeten Bianca, pernah ditolak cinta, menganggap Bianca sombong, mengincar plakat karyawan terbaik setiap tahun, benci melihat Bianca menjadi anak emas perusahaan, dan alasan paling brengsek ialah hanya ikut-ikutan demi mendapatkan keuntungan.
"Jadi, bagaimana Bianca?"
Setidaknya, meskipun tidak yakin bisa mengetuk hati nurani bajingan serakah yang kini duduk di seberangnya, Bianca harus mencobanya. Dia menatap dengan sorot sendu sebelum bertanya.
"Gue salah apa sih sama lo, Ren? Sampe lo tega ngehancurin gue kayak gini?"
Bianca mendapat tuduhan korupsi yang tidak sedikit.
Daren, ketua divisi mengatakan dirinya cukup bijak karena belum membiarkan presdir tahu kekacauan yang kini terjadi. Sambil menunggu Bianca membuat keputusan.
"Pilih dengan bijak. Bayar ganti rugi atau dipenjara."
Daren bahkan tidak mengindahkan pertanyaan Bianca.
"Bianca, enggak perlu repot-repot perkarain kasus ini untuk membela diri. Tim punya bukti kuat yang enggak bakal bisa dielak."
Tiba-tiba Bianca merasa ada yang lucu, itulah alasan mengapa kekehan kecilnya lolos. "Hebat banget. Kalian siapin semuanya sematang ini."
Daren mengedikkan bahu. "Opsi kamu, Bianca."
Bianca cukup mengerti ancaman yang tersirat di balik peringatan yang Daren katakan. Kenapa Bianca tidak menyadari kelicikannya sejak awal?
Kenapa Bianca begitu naif dan menganggap rekan-rekan kerjanya sudah seperti saudaranya sendiri?
Kenapa mereka tega menjatuhkannya seperti ini?
Pilihan yang Daren beri mulai Bianca pertimbangkan karena posisinya saat ini tidak tertolong.
Bianca benar-benar terpojok dan perlu berhati-hati dalam membuat keputusan.
Tududan korupsi itu tidak sepele dan Bianca cukup ngeri membayangkan dirinya mendekam di balik jeruji besi.
~oOo~
Hanya tersisa nominal yang tidak seberapa di dalam rekening Bianca setelah dia memutuskan untuk membayar ganti rugi atas kesalahan yang tidak diperbuatnya.
Jika saja ada yang memihaknya meskipun hanya satu orang, mungkin Bianca akan berontak dan menuntut keadilan. Tapi, tidak ada satu pun rekan kerjanya yang memasang badan untuk membela Bianca.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Bad
RomanceSetelah menjadi korban dan dilimpahkan tanggung jawab atas kesalahan yang tidak dilakukannya, Bianca dipecat secara tidak hormat. Dedikasinya selama bertahun-tahun di perusahaan yang selama ini dia yakini sebagai rumah kedua itu tercoreng, Bianca di...