****
Keesokan harinya Aziel tengah mengganti infus yg di pakai Kenzo, Aziel bahkan tidak pulang ke rumah karena entah kenapa dia sangat khawatir dengan Kenzo.
Aziel menemani Kenzo di ruangan dengan Bi Zian, padahal bi Zian sudah menyuruh untuk Aziel pulang saja karena pasti Aziel sangat lelah seharian bekerja, tapi Aziel tetap kekeh ingin menemani Kenzo.
Kenzo juga sudah bangun dan tersenyum manis pada Aziel "Kaka, Kaka yg lawat Ken?" Tanya Kenzo antusias
"Hm, bagaimana? Apa masih sakit?" Tanya Aziel mengelus rambut Kenzo
"Sudah tidak, Ken udah sembuh kok" jawabnya
"Tapi tetap saja, kamu harus makan yg teratur" ujar Aziel
"Siap, Ken akan makan banyak-banyak" ujar Kenzo antusias
"Anak pintar"
Bi Zian terdiam, dia merasa senang melihat Tuan mudanya tersenyum senang, 2 tahun belakangan ini bi Zian jarang melihat Kenzo tersenyum
"Ken, Kaka pergi dulu ya, ada urusan yg harus Kaka selesaikan" pamit Aziel membuat Kenzo sedih
"Kok pelgi, Ken mau sama kak Ziel"
"Kan ada bi Zian, Kaka masih ada pekerjaan" ujar Aziel halus
"Humm, tapi Kaka halus ke sini lagi ya" pinta Kenzo
"Baiklah nanti Kaka akan ke sini lagi". Ujar Aziel sebelum pergi dari ruangan Kenzo
Kenzo murung saat melihat Aziel pergi, Bi Zian juga heran kenapa Kenzo sangat akrab dengan Aziel padahal sebelumnya Kenzo sangat susah untuk akrab dengan orang baru
Cklek
Pintu ruangan terbuka Bi Zian yg melihat itu pun izin untuk keluar dari ruangan.
"Dy?" Kaget Kenzo melihat sang Daddy
Jayden berjalan ke arah sang anak dan berdiri di samping nya, Jayden mengelus rambut Kenzo
"Sudah baikan?" Tanya nya
"Hm Dy kenapa pulang? Tumben sekali?" Cicit Kenzo
"Kamu tidak suka jika Daddy pulang?" Ujar Jayden
"Suka kok!! Ken hanya helan saja" ucap Kenzo cepat
"Lain kali jangan makan yg sembarangan" ucap Jayden
"Ken mengelti" jawabnya
"Kamu sudah makan?" Tanya Jayden
"Ken sudah makan kok, sudah minum obat juga"
"Baguslah, Dy harus pergi dulu sebentar, nanti Dy ke sini lagi oke?" Ucap Jayden karena ada beberapa pekerjaan yg harus dia urus
"Sekalang? Balu saja Dy sampai, kok mau pelgi lagi" sedih nya
"Dy Janji akan balik secepatnya" ucap Jayden
"tapi kalau ke sini jangan lupa beliin Ken lobot ya" pinta nya
"Baiklah, nanti Dy akan belikan untuk kamu"
"Dy pergi dulu boy"
Setelah berucap seperti itu Jayden pergi meninggalkan ruangan Kenzo
Kenzo lagi-lagi murung, Daddy nya selalu sibuk
*****
Aziel tengah berada di ruangan nya, dia sedang membereskan barang-barang nya, dia berniat pulang hari ini karena tugas dia akan di gantikan dengan Rea hari ini.
Jujur saja Aziel sangat lelah sekali, tapi dia sangat suka pekerjaan ini.
Setelah selesai Aziel pun memutuskan untuk menemui Kenzo terlebih dahulu, dia tidak mau nanti Kenzo menunggu nya.
Tapi saat Aziel tengah berbelok seseorang menabraknya
Bruk
Aziel terduduk di lantai, lututnya sangat sakit
"Sorry"
Aziel menoleh kepalanya ke depan tapi orang yg menabraknya sudah pergi Aziel hanya melihat punggung nya saja yg mulai menjauh
"Hey!! Dasar tidak bertanggung jawab, sudah menabrak orang sembarangan lalu dia pergi begitu saja" kesal Aziel bangun dari duduknya
Aziel meredam rasa kesalnya lalu segera pergi ke ruangan Kenzo.
Saat sudah sampai di ruangan Kenzo Aziel masuk dan mendapatkan Kenzo yg tengah murung di atas kasur
"Kenzo" sapa Aziel berjalan ke arah Kenzo
"Kaka Ziel" senyum anak itu mengembang melihat kehadiran Aziel.
"Kok tadi Kaka lihat kamu kaya murung gitu mukanya, kenapa?" Tanya Aziel mengelus rambut Kenzo
"Ken sedih kak, tadi Dydy ke sini tapi pelgi lagi karena ada pekeljaan" ujarnya lirih
"Daddy kamu ke sini? Kamu jangan sedih dong mungkin Daddy kamu sedang ada urusan" ucap Aziel menenangkan walaupun hatinya kesal
Ayah seperti apa dia, anaknya sakit tapi dia malah pergi untuk bekerja
"Dy selalu sepelti itu, Ken tidak suka Dydy" ucapnya dengan menggembungkan pipinya
"Eh nggk boleh gitu, bagaimanapun dia itu ayah kamu" nasehat Aziel
"Tetap aja kak, Ken kesel Ken mau di peluk Dydy, Dydy bahkan jalang memeluk Ken" sedihnya
Aziel diam, hatinya sakit saat Kenzo mengatakan hal itu, dengan senyum tulusnya Aziel bergerak memeluk tubuh Kenzo dan mengelus rambut anak itu.
"Kaka aja ya yg peluk Kenzo? Kalau kamu butuh pelukan datang aja ke rumah sakit, Kaka akan ada untuk kamu, jadi kamu jangan sedih lagi, oke?" Ucap Aziel membuat Kenzo menangis
"Hiks Makasih, Ken senang" ucap Kenzo membalas pelukannya Aziel.
Beberapa menit mereka berpelukan akhirnya Aziel melepaskan pelukannya.
"Kaka pulang dulu ya, masih ada urusan yg harus di selesaikan" pamit Aziel
"Kaka mau pulang? Ken ikut" pinta nya
"Tidak boleh Kenzo, nanti Daddy kamu dan Bi Zian khawatir mencari kamu" tolak Aziel
"Tapi Ken mau sama kak Ziel" sedihnya
"Besok, kamu boleh kok ke sini lagi besok, Kaka dengar nanti siang kamu udah boleh pulang, jadi kamu harus istirahat dulu" jelas Aziel
"Hum" Kenzo diam
"Jangan sedih, Kaka akan buatkan kamu Cake? Kamu mau kan?" Bujuk Aziel
"Ken mau!! Baiklah Ken akan ke sini lagi besok!!" Antusias nya
"Anak pintar, Kaka pergi dulu ya"
"Iya, bay Kaka Ziel"
Setelah itu barulah Aziel pulang ke rumahnya
****##
Maaf baru up
Bener bener LG sibuk bngtt
KAMU SEDANG MEMBACA
Come back to me [End]✓
Teen FictionS2 dari "Friendzone" sudah 8 tahun berlalu dan Aziel seakan terkurung pada masa lalunya, semua adalah omong kosong, bahkan Aziel tidak bisa melupakan Jayden, seakan Hati Aziel memang untuk Jayden, Aziel selalu mencoba melupakan semuanya tentang Jayd...