~19 end~

7.8K 419 16
                                    

*****

"TIDAK MAU, KEN TIDAK MAU ADIK!!!" Suara keras menggema di sebuah kamar

Setelah Jayden menjemput Kenzo dan membawanya kembali ke mansion.

Anak itu marah dan tidak terima saat Aziel memberitahu bahwa Kenzo mempunyai adik.

Kenzo tidak mau adik, menurut anak itu jika dia mempunyai adik maka kasih sayang Kedua orang tua nya akan di ambil oleh adiknya.

"BAWA DIA PELGI, KEN TIDAK MAU"

"KENZO, JAGA SIKAP KAMU" Jayden geram melihat Kenzo yang berteriak kepada Aziel

"Jay, jangan membentak nya" tegur Aziel menatap sedih Kenzo

"Hiks Ken benci Daddy" dengan air mata yang mengalir Kenzo berlari pergi

"Jay, dia anak kamu jangan memperlakukannya seperti itu" ucap Aziel menenangkan Nathan yang menangis karena suara keras Kenzo dan Jayden

"Tapi dia berteriak padamu Ziel" kesal Jayden

"Dia masih anak kecil Jay, pantas jika dia marah dia pasti tidak mau kalau perhatian kamu dan aku di ambil jika ada adik bayi ini" ucap Aziel yang cukup peka dengan Kenzo

Jayden jadi merasa bersalah telah membentak anaknya

"Biar aku-"

"Jangan Jay, biar aku saja yang bicara baik-baik dengan Kenzo, pasti dia mengerti, kamu jaga Nathan dulu, aku akan bicara dengan Kenzo"

Akhirnya Jayden menggendong Nathan dengan lembut sementara itu Aziel pergi ke kamar Kenzo

Dia tau pasti Kenzo berlari ke kamarnya

Aziel mengetuk pintu Kenzo

"Ken, mommy masuk ya" setelah berucap demikian Aziel masuk ke dalam dan mendapatkan Kenzo tengah tengkurap di kasur, terlihat bahunya bergetar tanda bahwa anak itu sedang menangis

"Hiks jahat" sayup-sayup Aziel mendengar isakan Kenzo

"Ken, ini mommy El" ucap Aziel duduk di samping Kenzo

Kenzo hanya diam dan terus terisak, dia sedih sekali

"Mommy tanya sama kamu, apa alasan kamu tidak mau punya adik hm? Padahal Nathan lucu loh, nanti Ken ada teman bermain di mansion" ucap Aziel mengelus rambut Kenzo

"Tidak mau, Ken tidak suka adik tidak suka hiks bawa pelgi dia Ken tidak mau" ucap Kenzo Tambah keras menangis

"Ken, mommy sedih tau melihat Ken seperti ini, kasian adik bayi, apa kamu tidak kasian" ujar Aziel dengan suara yang di sedih-sedih kan

Kenzo mendongakkan kepalanya menatap Aziel, dia paling tidak bisa melihat mommy nya sedih "mommy jangan sedih" cicitnya

Aziel tersenyum tipis "kalau tidak mau mommy sedih, ayok temui adik dulu, adik bayi itu lucu sayang, dia akan menjadi teman kamu, jangan mengira bahwa adik bayi akan merebut daddy dan mommy, itu tidak akan mau gimanapun sekarang kalian berdua anak mommy, jadi mommy akan menyayangi kalian berdua dengan sama rata" jelas Aziel mengelus pipi Kenzo

"Benalkah? Ken takut" cicitnya

"Tidak usah takut, ayok kita menemui Adik, dan minta maaf pada daddy" ujar Aziel memeluk Kenzo

Dengan menggendong Kenzo Aziel pun membawanya kembali ke kamar Jayden

Saat sudah sampai di sana Kenzo menundukkan kepalanya saat menatap Jayden, dia sedikit takut.

Aziel menurunkan Kenzo di samping Nathan yang hanya mengerjapkan matanya polos.

"Lihat, adik bayi lucu kan" ujar Aziel

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Come back to me [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang