***Di sebuah mansion terlihat seorang anak kecil yg tengah menangis dalam gendongan seorang Bodyguard.
Dia adalah Kenzo, dia terus saja menangis tidak mau pulang dan bertemu sang Daddy.
"Hiks Tidak mau!! Ken tidak mau pulang" Kenzo memberontak dalam gendongan sang Bodyguard.
Sedangkan Bodyguard itu yg bernama, Bram mencoba untuk menahan pergerakan Kenzo.
Bram membawa Kenzo ke ruangan tuan besarnya, Kenzo tidak henti-hentinya menangis dengan keras.
"Hwaaa tidak mau" sudah terlambat, sekarang Kenzo sudah ada di ruangan Sang Daddy.
Bram menurun Kenzo di Sofa lalu izin mengundurkan diri, sekarang hanya tersisa Kenzo dan sang Daddy.
"Kenapa kabur?" Sang Daddy bersuara membuat Kenzo diam tidak mau menjawab
"Jawab Daddy!! Kenapa kabur hah?" Sang Daddy sedikit membentaknya membuat Kenzo berkaca-kaca
"Hiks maaf, Ken minta maaf Dy" Isak Kenzo
Jayden Ravennzy yg merupakan Daddy dari Kenzo Ravennzy pun beranjak dari duduknya lalu ikut duduk di sofa di samping putra nya.
Kenzo adalah satu-satunya orang yg Jayden sangat sayangi setelah mendiang istrinya, Naura Ravennzy
Jayden dan Naura menikah setelah menyelesaikan kuliah mereka, setelah 1 tahun menikah mereka di karunia seorang anak laki-laki, Jayden sangat bahagia karena putra pertamanya lahir.
Pada awalnya semua baik-baik saja sampai usia Kenzo 1 tahun Ana yg merupakan ibu Jayden dan Naura pergi ke mall, tapi naas nya mobil yg mereka kendarai tertabrak truk.
Ana dan Naura meninggal di tempat dan itu membuat Jayden benar-benar terpuruk, begitupun Ayah nya Jack.
Dia benar-benar kehilangan Ibu dan istrinya, dan bahkan sekarang dia harus mengurusi Kenzo yg masih sangat kecil.
Dan sejak saat itulah Jayden berubah sangat dingin dan gila Kerja, dia kadang pulang sangat malam sedangkan Kenzo di urus oleh maid.
Saking sibuknya Jayden dia sampai jarang mengajak anaknya untuk sekedar bermain.
Oke balik lg ke cerita.
"Lain kali jangan di ulangi, kamu tau Daddy itu sangat sibuk Ken, Daddy tidak bisa jika selalu bermain dengan kamu, kan ada Om Bram kamu bisa bermain dengannya" ucap Jayden memberikan penjelasan
"Tapi Ken maunya main sama Dy" cicit Kenzo
"Dy sibuk, kamu ngerti kan" ujar Jayden mengelus rambut Kenzo
"Kalau begitu bawa mommy pulang!!" Kesal Kenzo
Jayden menghela nafas nya pelan, Kenzo masih terlalu kecil untuk memahami situasi
"Ken berapa kali Dydy sudah bilang? Mommy sudah bahagia di sana"
"Mommy jahat tidak mengajak Ken, Ken mau sama mommy saja tidak mau sama Daddy" sedih Kenzo
"Kenzo! Sebaiknya kamu kembali ke kamar lalu mandi, setelah itu makan, Dy akan mengerjakan pekerjaan kantor sebentar " titahnya
"Tidak mau, Ken tidak mau makan" tolak Kenzo mentah-mentah
"Kenzo, Dydy tidak pernah mengajarimu menjadi pembangkang" peringat Jayden
"Dy jahat!! Ken benci!!" Teriak Kenzo lalu berlari ke luar ruangan Jayden
Jayden menghela nafasnya pelan lalu kembali duduk di kursi kerjanya, Jayden memandang foto pernikahannya dengan Naura
"Nana lihatlah anakmu, dia begitu keras kepala" bisik Jayden pelan
Lalu mata Jayden beralih ke sebuah foto dua orang remaja yg tengah merangkul satu sama lain.
Itu adalah foto dirinya dan Aziel, Jayden terdiam
Bahkan sudah beberapa kali Jayden mencari Aziel waktu itu, Jayden sangat Kaget saat tau Aziel pergi dari Mansion nya dan malah kembali bersama ayahnya.
Jayden bahkan sudah mengunjungi mansion Wilbert dan menanyai tentang Aziel tapi Marvin tidak mau menjawab di mana keberadaan Aziel
"Ziel, apa kamu sudah melupakan aku"
******
Di Mansion Wilbert Aziel tengah berada di Ruang keluarga bersama Evan dan juga Wiliam.
Aziel tiduran dengan berbantalan paha Evan, sedangkan Wiliam lebih memilih duduk di bawa sofa Dengan Beralasan karpet berbulu.
"Uumm Bun, Aziel mau kerja di rumah sakit Daddy" ujar Aziel
"Lalu? Kerja saja kan kamu sudah lulus kuliah, Ziel" ucap Evan
"Bantu Ziel ngomong ke ayah, Ziel takut tidak di izinkan" cemberut Aziel
"Nanti Bunda bantu ngomong ke ayah" ucap Evan mengelus rambut Aziel.
"Makasih Bun" ucap Aziel tersenyum manis
"Bunda, Bunda tau nggk? Tadi kan Liam sama Kaka ketemu anak kecil yang sedang nangis di mall" celetuk Wiliam
"Siapa?" Tanya Evan
"Liam nggk tau, anak itu umm namanya Kenzo" jawab Wiliam
"Katanya sih dia kabur, Ziel juga nggk tau kenapa dia bisa kabur seperti itu" timpal Aziel
"Kasian sekali? Apa orang tuanya sudah menemukan nya"? Tanya Evan
"Tadi sih ada yg mencari Kenzo, tapi sepertinya dia itu bodyguard nya" jawab Aziel
"Tapi sepertinya dia kurang kasih sayang karena tadi Liam dengar Ayahnya jahat tidak mau mengajaknya bermain" ucap Wiliam
"Liam!! Tidak boleh seperti itu" tegur Evan
"Iihh bunda, Liam dengar sendiri kok" kesal Wiliam
"Yang di bilang Liam bener kok Bun, Aziel juga kasian sama Kenzo, padahal dia anak yg manis" Ucap Aziel
"Huff semoga saja dia baik-baik aja ya, Bunda jadi tidak tega" ucap Evan yg di Angguki Aziel
Aziel juga dari tadi memikirkan Kenzo, apa dia baik-baik saja?
*****
Up2×
KAMU SEDANG MEMBACA
Come back to me [End]✓
Teen FictionS2 dari "Friendzone" sudah 8 tahun berlalu dan Aziel seakan terkurung pada masa lalunya, semua adalah omong kosong, bahkan Aziel tidak bisa melupakan Jayden, seakan Hati Aziel memang untuk Jayden, Aziel selalu mencoba melupakan semuanya tentang Jayd...