Bonus Chapter , Festival.

371 30 0
                                        

Festival Musim Panas.

Suasana riuh itu tidak luput dari pendengaran [Name].Ia berjalan dengan kimono putih berhiaskan motif bunga lavender ungu,Tak lupa dengan haori ungu dengan lavender putih.Yah,Warnanya berbanding terbalik,Lah.

Ia berjalan menuju sebuah panggung.Ia berencana akan tampil disana,Menyanyikan sebuah lagu yang baru diciptakannya.Sebenarnya tak ada alasan pasti kenapa dia mau dipaksa oleh Bachira dan Chigiri untuk tampil.Dan itu hanya promosi untuk kios Bibi—Pelayan pribadinya—Yang menjual permen kapas.

[Name] sampai di kios itu.Terlihat Bibi tersenyum padanya dan memberikan kipas juga mikrofon.

"Terimakasih sudah mau tampil di kios saya,Nona.Saya sangat terkejut karena anda mau." Ujar Bibi seraya membunguk,Lalu menegakkan tubuhnya lagi.

"Tak apa.Sudah muak aku berada di Rumah Sakit selama 5 bulan penuh! Aku ingin menyanyi dan menari lagi,Sesekali." [Name] tertawa,Menyembunyikan fakta bahwa dia dipaksa oleh Bachira dan Chigiri kemarin.Tapi yah,Apa salahnya tampil? Tubuhnya sudah didiamkan selama 5 bulan penuh di rumah sakit.Bisa-bisa staminanya berkurang.

"Baiklah,Saya akan mengatur speaker." Bibi beranjak kedepan dan mengatur pengeras suara yang dia bawa dari rumah.Tuhan,Apa hal konyol yang [Name] lakukan?! Kenapa dia mau-mau saja dipaksa dua orang kroco itu?!

Akhirnya,Setelah menyurutkan emosi [Name] naik ke panggung.Mulai mengetes suara dari mikrofonnya lalu mulai bersuara.

"Semuanya! Ayo beli permen kapas!!"

"SI*LAN! AKU MALUUU!"

Satu persatu orang mulai berdatangan saat mengetahui bahwa itu adalah Yoshiko [Name],Idol pujaan mereka selama ini.[Name] mulai bernyanyi sambil menari,Ia sudah mengimajinasikan tariannya didalam imajinasi sebelum tidur.

Yah,Tentunya semua teman laki-laki [Name] datang.Mereka berada di barisan paling belakang,[Name] bisa melihat Chigiri tertawa-tawa seperti orang gila dan akhirnya diberhentikan Kunigami karena takut suaranya mengganggu pengunjung lain.Padahal kalau dilihat-lihat,Menurut [Name] Kunigami juga seperti menahan tawa.

"Sang bintang yang selalu datang terakhir—

Dan bersinar paling cerah,

Berada dibarisan paling belakang,

Namun kilauannya tidak bisa diremehkan sama sekali—"












Belum menyelesaikan bait,[Name] membulatkan matanya karena melihat sebuah tulisan dibelakang sana.












Sebuah papan kayu yang memiliki pegangan dengan sebuah tulisan yang ditulis dengan cat neon berkilau itu membuat [Name] sangat terkejut.

Perlahan-lahan pipinya mulai bersemu,Makin lama makin kelihatan merah.Tarian dan lagunya-pun tiba-tiba terhenti sendirinya.

[Name] heran mengapa semua teman laki-lakinya mengatakan hal itu padanya.

Mereka lahir untukmu,
Kau lahir untuk mereka.













[Name] tersenyum.Tak lupa dengan pipinya yang masih bersemu merah.Ia memandang beberapa papan yang diacungkan oleh mereka.

"Kapan mereka membuat ini?" Pikir [Name].Masih mengagumi tulisan yang terpampang jelas di papan kayu itu:












“ We Love You, Yoshiko [Name] ! ”














[Name] tersenyum.Tepat ketika kembang api diluncurkan,Dan mereka meledak dengan anggunnya di udara.

"Terimakasih!! Aku juga mencintai kalian!!" Balas [Name],Dengan air mata yang membasahi pipinya juga dengan senyum mengembang,Membalas perasaan semua teman laki-lakinya.

==============================

𝐒𝐭𝐚𝐫𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 • 𝐛𝐥𝐮𝐞 𝐥𝐨𝐜𝐤. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang