19

1.5K 141 5
                                    

Karna ini sudah ganti hari aku up sekarang ya dan untuk double up nya aku usahain nanti tapi agak malam.

Sekali lagi makasih udah baca cerita amatir ku ini. Koreksi kalau ada salah yaa....kkkkkkkkk

🤗🤗🤗🤗🤗🤗
================================

Pagi nya setelah tadi malam ada  sedikit perdebatan antara Mark Renjun dengan Jisung yang minta untuk kembali ke kamar nya. Akhirnya dengan terpaksa Mark dan Renjun mengijinkan Jisung kembali ke kamar nya dengan Jisung yang beralasan sudah tidak sesak nafas lagi dan tidak suka bau obat di ruangan Haechan.

Jisung sudah bersiap akan berangkat ke sekolah tapi netra nya sama sekali tidak melihat Jeno Jaemin dan bahkan Chenle yang seharusnya juga bersiap untuk berangkat sekarang.

"Abang liat Bang Jeno Kak Jaemin sama Bang Chenle nggak? Kenapa mereka belom turun sarapan?"pertanyaan itu seketika mampu membuat mereka yang di ruang makan terdiam dan saling pandang.

Mereka tahu bahwa Jisung pasti akan mencari keberadaan ketiga saudara nya itu terlebih juga Chenle yang biasa berangkat bersamanya.

"Babyy nanti berangkat sama Abang aja ya,, sekarang selesaikan sarapan nya atau kau bisa terlambat"jawab Haechan yang duduk di samping Jisung.

Jisung yang tidak ingin dihukum karna terlambat akhirnya beralih ke sarapan yang di berikan Renjun padanya.

Setelah selesai Jisung pun berangkat bersama Haechan.

"Baby" Mark menahan tangan Jisung saat hendak keluar mansion.

Menariknya pelan tangan Jisung sambil tangan satu nya merengkuh pinggang Jisung mendekat.

Cup

"Hati-hati nanti dan tunggu Abang sepulang sekolah"

"Bang Mark nanti jemput Jwie?"tanya Jisung senang.

"Iya Baby"

"Yeyyyy" Jisung pun memeluk Mark senang dan langsung berlari ke Renjun yang terlihat menunggunya sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kakakk" Jisung merentangkan tangannya dan disambut oleh Renjun.

Cup

Jisung mencium pipi Renjun duluan.

Renjun yang senang bukan main balas mencium pipi kening dan bibir Jisung.

"Kakakk ihhh basahh semua muka Jwie tauuu" ucap Jisung berusaha menghindar.

"Salah sendiri kenapa cium Kakakk duluan kan Kakak jadi gemass" sambil terus menciumi Jisung.

"ABANGGGGH TOLONGGG""

"ABANGGGGGGGG"

Mark yang mendengar teriakan Jisung hanya tertawa dan mendekati Jisung.

"Sudah lahh njun lihat muka Baby sudah merah" ucap Mark.

"Hehehehe ya sudah sana dasarr Bayii sukanya ngadu"ucap Renjun sambil melepaskan Jisung takut bayi nya itu menangis dan berakhir diri nya dihukum Mark.

"Biarinn wlekkk dari pada marah-marah terus nanti cepat tua kayak Kakakk"ucap Jisung.

"Apa kamu bilang Babyyyy" saat Renjun hendak menangkap Jisung lagi si Bayi hamster lebih dulu kabur menghampiri Haechan yang sudah di dalam mobilnya didepan mansion.

Didalam mansion Mark dan Renjun hanya tersenyum melihat tingkah Jisung.

Sama seperti Chenle dulu mereka sangat senang karna suasana mansion kembali hangat karna kehadiran Jisung di tengah mereka lagi.

ParkJisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang