Hampir saja So Won kembali ke rumah orang tuanya tanpa mengetahui apa-apa, namun pada akhirnya si mungil bisa tiba dengan selamat di rumah Tae Woo di tengah hujan deras.
Ia langsung menuju kamar mandi sesampainya di rumah karena tubuhnya sudah basah kuyup.
Agak lama untuk mandi sampai bersih kali ini karena ia harus mandi di kamar pribadi Tae Woo.
So Won merasa lapar setelah mandi. Masih banyak waktu sebelum orang yang membuatkan makanan datang, dan ia pikir kalau orang itu mungkin tidak bisa datang hari ini karena hujan deras.
So Won mengintip di sekitar dapur dan menemukan makanan di kulkas, ia memilih untuk memanaskannya dan memakannya.
Setelah merasa kenyang, ia berjalan-jalan sebentar, dan waktu pun berlalu.
Awalnya, So Won ingin memberikan Guide segera setelah ia tiba di rumah, tetapi tertunda karena beberapa alasan.
'Padahal aku tidak mau menunda-nunda seperti ini....' gumam So Won.
So Won mengatur raut wajah dan senyumnya di depan kamar Tae Woo sebelum mengetuk pintu.
"Tae Woo, boleh aku masuk?" So Won bertanya.
"Masuklah.." jawab Tae Woo.
Si mungil membuka pintu tanpa ragu-ragu begitu mendengar jawabannya.
Tae Woo, yang berdiri di dekat jendela, menoleh ke arah So Won.
Setelah tiba di rumah, Tae Woo segera mengganti pakaiannya yang basah kuyup dan sekarang penampilannya terlihat lebih santai. Dan si mungil yakin kalau lelaki tinggi itu mandi lagi karena saat ia masuk kamarnya, aroma sabun mandi langsung tercium hingga sudut kamar.
"Tae Woo sedang apa?" So Won bertanya untuk memecah keheningan.
"Melihat hujan di luar"
"Boleh aku memberimu Guide sekarang?"
"Ya, silakan."
Mendengar ijin dari Tae Woo, tanpa ragu si mungil naik ke tempat tidur dan menempatkan dirinya senyaman mungkin. Dan detik berikutnya, ia sadar kalau sebenarnya tidak sopan naik ke tempat tidur seseorang tanpa ijin terlebih dahulu.
So Won melirik Tae Woo dengan hati-hati dan perasaannya menjadi tenang ketika melihat lelaki itu berjalan mendekat dan duduk di sampingnya tanpa mengatakan apa-apa.
Si mungil dengan gerakan perlahan mengulurkan tangannya dan Tae Woo menyentuh punggung tangan itu dengan hati-hati sama seperti sebelumnya. Tidak lama setelah itu, gelombang familiar kembali ia rasakan.
Mungkin karena kondisinya yang sempat memburuk setelah kembali dari gerbang, membuat Guide ini tidak terlalu memberikan tanda-tanda yang sangat positif.
"Maafkan aku karena mengunjungimu tanpa minta ijin dulu kemarin. Tapi aku sudah mencoba menghubungimu, tapi tidak dibalas..." So Won berusaha menjelaskan situasi yang ia alami kemarin.
"Tidak apa-apa, terima kasih. Karenamu, aku sudah jauh lebih baik. Maafkan aku karena terlihat sangat buruk dan jelek."
So Won terdiam sejenak, ia tidak bisa memahami Tae Woo yang menggambarkan kondisi separah itu dengan sebutan buruk dan jelek.
'Buruk dan jelek? Bukankah dia sedang sekarat?' Gumam So Won halus.
"apakah Tae Woo selalu sakit seperti itu setiap kembali dari gerbang?"
Si mungil memutuskan untuk tidak menahan dirinya untuk bertanya.
"Tidak selalu, biasanya jauh lebih baik." Tae Woo menjawab dan menjelaskan alasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] THE GUIDE IS FIXING HIS REGRETS
Storie d'amoreSowon sudah memutuskan bahwa ia akan memperlakukannya layaknya manusia bukan seperti monster. Sowon terbangun dan menjadi Guide tingkat A. Namun yang menjadi pasangan Espernya adalah "Monster" bernama Kang Tae Woo, yang tidak pernah mendapatkan angk...