Kim Chaewon
Terimakasih sudah menjaga ku kemarin
Kau ingin sesuatu ? Sebagai bentuk balas budiSama sama dan tidak perlu
Aku ikhlas menjaga muBagaimana jika makan malam bersama ?
Masakan mu enak, aku ingin coba lagiMakan malam dengan masakan ku ?
Kau tidak masalah ?Tentu saja, kenapa tidak ?
Sebenarnya aku tidak terlalu pandai memasak
Tapi jika kau mau aku bersedia
Aku senggang besok malamBesok malam aku ada rapat
Tapi akan ku pastikan tidak sampai larut
Kau tahu password apartemen ku kan ?
Masuk saja dan gunakan dapur ku sesuka muBenar begitu ? Kalau begitu baiklah
Jangan salah kan aku jika dapur mu kotorIt's okay lagipula dapur itu akan menjadi dapur mu juga suatu hari nanti, beradaptasilah
Iya....
Kalau begitu aku kembali bekerjaSelamat bekerja kalau begitu
Chaewon buru buru mematikan ponsel nya, kepala nya pusing. Akhir akhir ini Jihoon terlalu mendesak nya melakukan pendekataan. Bukan, bukan berarti Chaewon tidak siap tapi pria itu sangat tahu cara membuat jantung nya berdegup kencang.
Sementara disebrang sana Jihoon tampak bingung dengan apa yang baru saja ia ketik dan kirim, disebelah nya Yoshi hanya bisa memasang wajah heran.
"Apa yang buat lo jadi patung gitu ?" Tanya Yoshi sambil mengetik sesuatu dilaptop nya.
"Apa ? Gue gak ngapa ngapain" Jawab Jihoon seadanya. Pria itu paling buruk dalam menyembunyikan perasaan nya, satu dunia juga tahu kalau pria itu tengah tersipu kalau kalau melihat wajah nya sekarang.
Yoshi menggelengkan kepala nya sambil terkekeh, sudah lama sekali tidak melihat Jihoon bingung dengan perasaan nya. Sudah lama sekali sejak waktu itu.
~~~~
Hari ini Chaewon tidak memiliki jadwal yang terlalu padat, harus nya malam ini bisa ia habiskan dengan menonton beberapa series sambil merawat wajah nya. Tapi kenyataan nya Chaewon lebih semangat menuju apartemen pria yang digadang gadang sebagai tunangan nya.
"Tumben banget kak pulang agak sorean, biasanya sampai ditegur pak satpam dulu" itu adalah suara Yuna, junior di devisi Chaewon.
"Ada urusan yang lebih penting Yun, omong omong bahan presentasi buat kamu presentasiin ke Pak Namjoon sudah ku kirim ke email mu ya" Jawab Chaewon sembari membereskan barang barang nya yang ada diatas meja.
"Beneran kak ? Astaga! Makasih banget lho, kapan kapan akan ku traktir deh!" Yuna begitu antusias dengan penjelasan Chaewon tadi, gadis itu tampak lebih bersemangat daripada 1 menit yang lalu.
Chaewon terkekeh kecil, semangat remaja memang tidak bisa dibantah.
Dilain sisi Jihoon baru saja memulai rapat nya, ia sudah berjanji akan pulang lebih cepat demi memiliki makan malam bersama calon istri nya itu. Sedikit memicu adrenalin Yoshi karena hari ini yang akan memimpin rapat adalah dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD IT IN | Jihoon x Chaewon ✅
Fiksi Penggemar"Ketika masa lalu dibuka kembali, mungkin kamu akan sedikit senang"