Hujan tidak meredakan suara mu

52 18 0
                                    

"ASTAGA CHAEWON ? Lo-LO MAU NIKAH ?" Itu suara Yunjin, perempuan kota yang sangat berisik. Chaewon hanya mengangguk sebagai jawaban. "Won sumpah! Gue tau gue abis Kobam semalem, ini mimpi gak sih ?" Lagi lagi perempuan itu tidak percaya dengan undangan yang ada ditangan nya.

"Bukan mimpi kok, aku beneran emang mau menikah" Ujar Chaewon sambil menatap Yunjin yang masih memasang wajah kaget nya.

"Selamat ya Kak Chae! Aku ikut senengg" Kini suara junior nya, siapa lagi kalau bukan Shin Yuna ? Gadis baik yang cantik favorit Chaewon.

"Terimakasih ya Yuna" Jawab Chaewon.

Ruangan itu berisik oleh orang orang didalam nya, apalagi setelah Felix dan Hyunjin datang. "Woi kenyang banget nih gu- HAH CHAEWON LO MAU NIKAH ?" Itu suara Hyunjin yang baru saja kembali dari pantry.

"Apaan sih berisik banget pagi pagi, seorang Chaewon mau nikah gue gosok tuh toilet divisi marketing" Sahut Felix yang belum percaya dengan ke kagetan Hyunjin.

"Bener ya mas Felix ? Saya jadi ndak usah capek capek bersihin toilet hahahaha!" Tiba tiba suara salah satu housekeeping, yang kebetulan lewat terdengar.

"Hah apaan sih ? Emang beneran Chae ?" Tanya Felix dan Chaewon mengangguk sebagai jawaban.

"Kak Felix itu undangan nya didepan kakak, emang gak lihat ?" Tanya Yuna sedetik sebelum Felix membulatkan matanya karena benar saja, itu adalah sebuah undangan yang tertulis jelas nama Chaewon diatas nya.

"Ah bohong lo, ini mah undangan sunatan" Yah tetap saja Felix masih tidak mau percaya, siapa yang rela kalau office crush nya itu mau menikah ?

"Patah hati mah patah hati aja bro! By the way selamat ya Chae, gue ikut seneng! Astaga kapan nih kita kobam bareng hahahaha" Tentu saja gadis kota bernama Huh Yunjin itu ingin merayakan berita baik ini.

"Heh Chae mah anak baik ya, gak kayak lo! Satu Bar bisa habis ditelen lo sendiri" Ujar Hyunjin yang dibalas sebuah lemparan pulpen yang mendarat tepat dikening nya.

"SAK-"

"Aku buat acara khusus buat kalian dan temen temen ku yang lain kok.....kalau berkenan boleh datang Sabtu minggu depan" Teriakan Hyunjin langsung dipotong oleh Chaewon, dan tentu saja undangan wanita itu langsung diangguki oleh semua teman teman nya.

~~~~

"Sah juga! Akhirnya ya sobat ku" Itu adalah suara si kepala merah, ya Yoshi. Pria itu baru saja mendapatkan undangan dari sahabat karib nya.

"Belum sah, nanti masih dua minggu lagi" Sahut Jihoon mengoreksi ucapan Yoshi.

"Pikiran lo aman kan ? Enggak tiba tiba pengen kabur dari realita gitu" Tanya Yoshi.

"Gila! Enggak lah, gue masih mau bekerja dengan tenang tanpa harus dipecat sama papi" Jawab Jihoon mengelak pertanyaan Yoshi.

Yoshi mengangguk dengan wajah mengejek nya. "Oh jadi lo nikah nih gara gara bisnis ya ? Jadi yang menang masa lalu dong ya" Ujar Yoshi yang dibalas lirikan sengit dari Jihoon.

"Enggak lah, gue enggak sejahat itu" Tiba tiba suara Jihoon mengecil. Yoshi mulai menarik perhatian pria itu, seperti nya seru pikirnya.

"Apa ? Lo aja nikah karna takut dipecat sama papi lo sendiri, itu udah jadi buk-"

"Gue udah cinta sama Chaewon, dia yang menang" Tiba tiba suara Jihoon memotong ucapan Yoshi. "Soal Chaeyeon, gue udah berdamai sama dia. Let her see me happy even withour her" Lanjut Jihoon.

"Even pernikahan gua hasil perjodohan tapi gua bisa pastiin kalau pernikahan gua gak akan kandas gitu aja, gua akan bangun rumah tangga bareng bareng. Like she said, pernikahan dilakuin sama dua orang, jadi gua pasti bisa mastiin kalo kita berdua akan bahagia" Ujar Jihoon, pria itu kini sudah berdiri didepan jendela ruang kerja nya.

HOLD IT IN | Jihoon x Chaewon ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang