<<BABY SITTER>>
¤¤¤
Sore ini, Jungkook dibuat Khawatir oleh Taehyung yang sama sekali tidak keluar dari kamar semenjak Gadis itu kembali dari Urusannya.
Jungkook terus menghubungi ponsel Taehyung, berharap Gadis itu mendengarnya, tapi nomornya malah tidak aktif.
Brakk!!
Karena kesal dan terkesan tidak sabaran, Jungkook pun akhirnya menendang pintu kamar Taehyung membuat sang Gadis yang sedang tertidur terbangun.
"By, astaga...Aku Mencemaskanmu!" Ucap Jungkook langsung menghampiri Taehyung.
"_By..." lirih Jungkook saat melihat mata Taehyung yang sembab.
"Jung, kau merusak pintunya" ucap Taehyung
"Persetan dengan Pintu, aku sangat khawatir. Kau sakit? Kau habis menangis? Kenapa matamu sembab? By, jawab!"
Taehyung hanya menggeleng sebagai jawaban, dia sangat lelah omong-omong, lelah karena menangis. Ya, semenjak kembali dari Rumah Sakit, Taehyung terus menangis sampai tertidur.
"Apa ini?" Tanya Jungkook, kemudian mengambil Amplop yang ada dibawah selimut.
Taehyung langsung merebutnya, dan menyembunyikan dibelakang punggungnya.
"_Surat dari rumah sakit, sini aku lihat"
"Tidak, ini bukan surat apa-apa"
"Sini By"
"Tidak Jung, lebih baik kamu keluar, aku mau mandi"
"By!"
Jungkook kembali merebut surat itu, kemudian berdiri dan mulai membuka surat tersebut.
Surat itu berisi tentang hasil Kehamilan Taehyung, juga Foto Hasil USG. Jungkook terdiam, kemudian menatap Taehyung.
"By..." lirihnya
"Semuanya terjadi" ucap Taehyung, air matanya kembali mengalir di Pipinya.
"Puji Tuhaan...Aku, Aku akan menjadi seorang Ayah" ucap Jungkook.
Taehyung, dia terkejut dengan sikap Jungkook. Dia berpikir Jungkook akan Menolaknya, dan tidak akan bertanggungjawab.
"By, ini serius kan! Ini bukan Prank kan!"
"Jung..."
"Akhirnyaaa...Aku akan menjadi seorang Ayah, Astagaa...Bahagianya aku"
Jungkook langsung naik keatas ranjang, dan memeluk Taehyung sangat erat.
"Jung..."
"Diamlah By, aku sangat Bahagia sekarang"
"Bagaimana dengan Nyonya Jeon?"
"Dia pasti ikut Bahagia sayang, dia..."
"Tapi dia tidak benar-benar Merestui Hubungan kita" potong Taehyung
Jungkook melepaskan pelukannya, kemudian menangkup kedua pipi Taehyung dan menghapus airmatanya.
"Apa maksudmu sayang, dia Merestui Hubungan kita, dia..."
"Iya, dia berbicara seperti itu didepanmu Jung. Tapi..."
Taehyung menjeda ucapannya, kemudian melepaskan tangan Jungkook.
"_Dibelakangmu dia Menjelekkanku, Menyebutku Pelacur, aku Bisa Memakai Pakaian Mewah karena Aku Menjual Diri. Hatiku sakit Jung, benar-benar sakit mendengar itu" isak Taehyung