My Healing Game [MTL]

81 - 85

Bab 81: Pemenuhan Keinginan Kejutan yang Tak Terduga

Sederhananya, Han Fei terkenal!

Seorang aktor komedi menangkap istirahatnya saat syuting film horor karena keberaniannya membantu polisi memecahkan kasus dingin yang menjadi dasar film tersebut. Kepopuleran datang begitu tiba-tiba sehingga Han Fei menjadi buta karenanya.

"Ada Han Fei!" Ketika Han Fei muncul di samping jendela, para wartawan langsung mengenalinya. Kamera menyala dan beberapa cukup berani untuk masuk tanpa izin ke lokasi syuting. Untuk mencegah para reporter ini menghancurkan lokasi syuting, Direktur Jiang bergegas menuruni tangga. Han Fei mengikuti di belakangnya. Direktur Jiang dan manajer lantai mengantar kerumunan menjauh dari apartemen.

"Tolong, jika kamu memiliki pertanyaan, ajukan satu per satu. Han Fei akan segera datang." Direktur Jiang dan manajer lantai berusaha menjaga ketertiban. Para reporter dan paparazzi bergegas maju saat Han Fei tiba. Kilatan meletus di depan matanya tetapi Han Fei berpaling dari mereka. Dia mencari wajah tertentu di antara kerumunan dan begitu dia melakukannya, Han Fei merayap melewati kerumunan orang. Dia akhirnya mencapai targetnya.

"Tuan, Youfu ..." Hanya itu yang bisa dikatakan Han Fei ketika lelaki tua itu mencengkeram lengan Han Fei dengan erat. Setelah satu dekade menunggu, pelaku sebenarnya akhirnya tertangkap. Mata lelaki tua itu merah. Dia terlalu kewalahan untuk kata-kata. Dia memegang Han Fei, dan untuk beberapa alasan, dia bisa melihat bayangan putranya pada pemuda itu pada saat itu. "Kami telah melihat pernyataan resmi yang diberikan oleh polisi. Terima kasih, Han Fei." Kakak perempuan Gu Hwa, orang tua Chui Tianchi, kakak laki-laki Xiao Qing, keluarga mengelilingi Han Fei. Kata-kata penghargaan mereka menyentuh Han Fei. Mungkin jiwa-jiwa pengembara terjebak di dalam permainan itu selama bertahun-tahun karena mereka masih mengingat orang-orang ini. Banyak keluarga menangis. Tekanan dan rasa sakit yang mereka alami selama 10 tahun terakhir hanya bisa dimengerti satu sama lain. Han Fei bingung. Dia tidak tahu bagaimana menghibur mereka. Dia berdiri di dalam kerumunan manusia, tetapi yang bisa dia pikirkan hanyalah hantu di dalam apartemen. 'Kalau saja aku bisa membawa mereka keluar dari permainan untuk bertemu keluarga mereka ...' Pikiran itu terkubur dalam benak Han Fei. Pria itu sendiri tidak menyadarinya.

Han Fei tidak menerima hadiah mahal yang dibawa keluarga untuknya. Dia hanya mengambil ucapan terima kasih mereka dan spanduk yang mereka buat untuknya.

Manusia adalah makhluk yang sangat rumit, beberapa dari mereka memperoleh kebahagiaan yang paling menyakitkan dari menyakiti sesamanya sendiri, sementara yang lain menyimpan harapan selama satu dekade hanya karena ikatan dengan orang yang mereka cintai.

Akhirnya setelah keluarga mengucapkan terima kasih, mereka meninggalkan Han Fei agar dia dapat melanjutkan pekerjaannya. Melihat kesempatan ini, media menyerbu masuk. Mereka mengepung Han Fei sebelum dia bisa melarikan diri. Ketika dia menjawab pertanyaan, Han Fei tidak menerima pujian, dia berbagi sebagian besar jasanya dengan polisi dan Meng Changxi. Polisi karena mereka sangat penting dalam kasus ini dan mereka melakukan sebagian besar pekerjaan kaki; Meng Changxi karena pria itu telah melalui banyak hal dan dia harus diakui atas penderitaan dan pengorbanannya.

Dibutakan oleh kamera dan flash, Han Fei akhirnya merasa sedikit pusing. Dia masih belum terbiasa dengan ini. "Teman-teman, kita sedang syuting, sayangnya sekarang bukan waktu yang tepat untuk bertanya. Saat filmnya keluar, akan ada banyak waktu untuk wawancara." Han Fei menemukan alasan dan melarikan diri kembali ke apartemen seolah hidupnya bergantung padanya. Menyeka keringat dari dahinya, Han Fei melihat Sister Long dan Direktur Jiang tersenyum padanya. "Apakah ada sesuatu di wajahku?"

"Nah, sungguh tak terduga melihat aktor keren dan profesional sepertimu begitu mudah dibuat bingung oleh beberapa reporter." Direktur Jiang terkekeh. "Tapi jangan khawatir, Han Fei, kamu akan segera terbiasa dengan ini."