My Healing Game [MTL]

146 - 150

Bab 146: Keluarga Tiga

Game di rumah Han Fei tidak ada hubungannya dengan game Iyashikei selain logo yang ditempel di sisi helm, tetapi logo itu tampaknya ditambahkan sendiri oleh pemilik toko.

Namun, itu adalah permainan seperti itu yang telah mengubah hidup Han Fei. Dengan ancaman kematian yang menggantung di pundaknya, Han Fei terpaksa berteman dan membuka hatinya kepada orang lain. Karena kunjungan tak terduga dari para pembunuh gila, Han Fei belajar bagaimana berkomunikasi dengan teman sekamarnya. Untuk bertahan hidup, Han Fei mulai menjalin hubungan baru dengan tetangganya. Pada akhirnya, pria dengan kecemasan sosial itu bahkan menjadi perwakilan dari seluruh apartemen. Meski metode yang digunakan game ini untuk menyembuhkan orang 'dipertanyakan', Han Fei memang telah disembuhkan. Dia telah menjadi versi yang lebih baik dari dirinya sendiri, terbukti dengan fakta bahwa dia akhirnya bisa berdiri di atas panggung yang selalu dia impikan.

Pada akhirnya, Perfect Life memang sesuai dengan genre Iyashikei-nya.

Menatap bayangannya di cermin belakang panggung, Han Fei mencoba tersenyum. Dia masih bisa melihat kepalsuan tapi suatu hari, dia percaya bahwa senyuman asli akan muncul di wajahnya selama dia terus mencoba. 'Tidak dapat disangkal bahwa aku telah diubah oleh Perfect Life.' Han Fei merasa seperti dia seharusnya tidak menyimpan permainan yang mengubah hidup itu untuk dirinya sendiri. Ada banyak individu miskin dengan kepribadian rusak di dunia ini. Dia bisa menggunakan metode yang sama untuk menyembuhkan orang lain, untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Setelah berkemas, Han Fei bersiap untuk pulang. Tapi saat dia membuka pintu belakang panggung, dia dicegat oleh Li Xue dan seorang detektif berpakaian preman. "Apa yang bisa kubantu?" Ada petugas polisi yang menjaga di luar pintunya. Selebritas normal tidak akan bisa menikmati 'hak istimewa' seperti itu.

"Han Fei, selama ini aku percaya kamu akan menjadi polisi yang lebih baik tapi hari ini kamu membuktikan aku salah. Itu adalah beberapa keterampilan akting yang serius. Hanya dari trailer saja..." Sebelum Li Xue selesai, detektif di sampingnya terbatuk untuk memotongnya. "Kami di sini hari ini tidak hanya untuk menghadiri konferensi rilis filmmu, tetapi juga kami memiliki beberapa pertanyaan untukmu ..." Detektif itu masuk ke ruang ganti di belakang panggung dan menutup pintu. Setelah memastikan tidak ada orang di sekitar, dia melanjutkan, "Kamulah yang menangkap buronan Toy Plushie Case, kan?"

"Itu benar. Reporter itu sudah memberitahumu, bukan?"

"Bisakah kamu memberi tahuku secara rinci apa yang terjadi hari itu? Ketika kamu melihatnya, bagaimana kondisi mental ayahnya?" Saat detektif menanyakan pertanyaan itu, Han Fei segera menyadari bahwa buronan itu pasti bertingkah aneh saat berada dalam tahanan polisi.

"Pada saat itu, aku perhatikan dia membuntuti reporter itu, jadi aku memutuskan untuk membuntutinya. Buronan itu gelisah tetapi itu adalah jenis yang panik, seperti dia takut akan sesuatu. Han Fei mencoba yang terbaik untuk mengingat kembali hari itu.

"Takut?" Mata detektif itu bersinar.

"Apakah ada yang salah dengan pria itu?"

"Sejujurnya, pria itu kehilangan akal setelah dia ditangkap. Dia bilang dia mendengar suara Kematian dan melihat hal yang paling mengerikan di dunia." Detektif itu menatap Han Fei untuk waktu yang lama sebelum dia melanjutkan, "Kami melakukan pemeriksaan medis lengkap padanya. Dia baik-baik saja secara fisik. Kami mengundang seorang seniman sketsa untuk duduk bersamanya. Berdasarkan uraiannya, kami merekonstruksi 'Kematian' yang dia lihat, itu terlihat agak mirip denganmu."

"Aku? Apakah kamu yakin dia tidak mencoba menjebakku karena memukulnya?" Han Fei menghela nafas tak berdaya. "Hari itu adalah pertama kalinya aku melihat pria itu. Saat itu dia sedang memegang pisau. Dia ingin menyerangku, aku sangat takut sehingga aku menanggapi dengan insting. Aku memukul balik sekeras yang aku bisa."