Typo bertebaran.
Selamat membaca 😊.
---
Kilas balik
"Jihyo." Ucap Suga menatap matanya begitu dalam.
"Iya?"
"Aku masih mencintaimu, apa kau juga seperti itu?" Tanya Suga yang melunturkan senyum yang sempat menghiasi wajah jihyo tadi.
"Silahkan keluar." Ucap Jihyo dingin berdiri menjauh dari Suga.
Suga menatap Jihyo bingung, karena wanita itu belum memberikannya jawaban yang dia inginkan.
"Jawab pertanyaanku, Hyo." Ucap Suga sekali lagi yang makin membuat Jihyo kesal.
"Apa kau sudah gila?" Kesal Jihyo dengan senyum pahitnya. Nafasnya tampak tidak beraturan menandakan dirinya sudah sangat kesal dengan pembicaraan ini.
"Aku tidak mengerti dengan ucapanmu. Apa yang salah?" Tanya Suga memasang wajah bingungnya melihat Jihyo yang seakan marah dengan ucapannya.
"Kita sudah memiliki kehidupan masing-masing. Kau bersama Umji dan Woojin dan juga diriku bersama Hyunjin dan Gomny. Kenapa kau malah menanyakan pertanyaan seperti itu, hubungan kita telah lama berakhir. Tidak ada lagi rasa yang tersisa setelah semua yang terjadi." Tegas Jihyo seraya menggepalkan tangannya menahan emosi yang bergejolak di dalam dirinya.
Mata Suga terbuka lebar mendengarnya, dia berdiri untuk mendekati Jihyo untuk memegang tangannya.
"Aku tau kau berbohong. Matamu saat menatapku masih berbinar seperti dulu, aku yakin kau juga masih mencintaiku. Aku tidak peduli dengan Umji, aku akan menceraikannya dan kita akan kembali bersama lagi." Ucap Suga membuat Jihyo lepas kendali dan akhirnya menamparnya.
PLAKKK!!!!
"APA KAU PIKIR PERNIKAHANMU DENGAN UMJI HANYA PERMAINAN SEMATA. KAU PIKIR AKU AKAN SEMUDAH ITU UNTUK KEMBALI DENGANMU, JANGAN HARAPKAN ITU. KITA TELAH USAI, JALANI HIDUP MASING-MASING." Teriak Jihyo dengan segala emosi yang telah ia tahan sejak tadi, syukur saja ruangan Jihyo kedap suara sehingga teriakannya itu tidak terdengar hingga keluar.
"Aku sudah tidak waras, aku akui itu. Tapi aku tidak akan bisa melepaskan mu, aku tidak bisa hidup tanpamu." Ucap Suga dengan keputusasaan.
Suga mencengkram tangan Jihyo kemudian perlahan mendekatkan wajahnya. Hal itu membuat Jihyo terkejut, ia berusaha melepaskan cengkraman tangan Suga tapi lelaki itu lebih kuat daripada dirinya. Hingga bibir mereka akhirnya bersentuhan dan Suga melumat paksa bibir Jihyo.
Air mata Jihyo berjatuhan begitu dirinya dicium paksa oleh mantan suaminya. Dirinya memberontak, tetapi malah Suga semakin memperdalam ciumannya.
Klek
Pintu ruangan Jihyo terbuka, Mina dan Jaehyun melihat segalanya. Lelaki itu menutup pintu ruangan Jihyo dan langsung berlari untuk menarik Jihyo menjauh dari Suga.
"Ada aku di sini, aku akan menjagamu." Ucap Jaehyun memeluk Jihyo untuk menenangkannya. Ia kemudian menyerahkan Jihyo bersama Mina untuk menjaganya.
Sementara itu, Jaehyun tanpa pikir panjang berlari untuk menendang Suga.
BUGHH...BUGHH...BUGHH
"Mantan suami bangsat. Beraninya lecehkan perempuan di ruangannya sendiri." Jaehyun memukul Suga membabi buta, dia terluka melihat Jihyo diperlakukan seperti itu.
"Apa kau cemburu?" Suga memasang wajah tengilnya meskipun wajahnya telah babak belur.
"BANGSAT." Jaehyun kembali melayangkan tinjunya kepada Suga dan menendangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny (Slow Update)
FanfictionSequel of Devil Husband Baca Devil Husband terlebih dahulu sebelum membaca cerita ini agar kalian tidak bingung (Cerita di update jika ada waktu luang) Sepasang makhluk tuhan yang dulunya salah satu dari keduanya begitu mencintai pasangannya walaup...