18 - The Real Reason

1.1K 146 27
                                    

Typo bertebaran.

Selamat membaca 😊.

---
"Kita langsung jemput Hyunjin ya." Ucap Jihyo yang duduk tepat di samping Jaehyun yang tengah mengemudikan mobil milik Jihyo.

"Iya, ini aku mau putar dulu." Ucap Jaehyun.

Untuk menghilangkan rasa bosan, Jihyo menyetel lagu NCT 127 - Reguler lalu ikut menyanyi di dalam mobil.

"Jae, kau tidak mau ikut menyanyi?" Tanya Jihyo memberhentikan nyanyiannya lalu menoleh ke arah Jaehyun.

"Tidak, aku harus fokus menyetir." Ucap Jaehyun.

Penolakan Jaehyun itu membuat mood Jihyo seketika hancur, dia memilih memalingkan wajahnya ke jendela mobil.

Seakan peka dengan situasi kini, suara yang begitu merdu akhirnya keluar mengikuti musik yang kini tengah terputar.

"Jangan marah lagi." Ucap Jaehyun menarik salah satu tangan Jihyo lalu mencium punggung tangannya.

"Iya deh." Ucap Jihyo menyenderkan kepalanya dibahu Jaehyun.

"Noona kenapa hmm?" Tanya Jaehyun dan salah satu tangannya sibuk mengelus rambut milik Jihyo.

"Ngantuk." Ucap Jihyo seraya menguap kecil.

"Jangan begini posisinya, nanti badan Noona pegal." Ucap Jaehyun melihat posisi Jihyo yang sangat tidak nyaman buat tidur.

"Ihhh aku maunya begini." Rengek Jihyo yang mulai memejamkan matanya.

Jaehyun menghembuskan nafas kasar, dia tidak habis pikir dengan kelakuan ibu 2 anak ini yang terlihat seperti anak kecil. Dia membiarkan Jihyo tertidur dibahunya lalu kembali fokus pada jalan.

---
"Hay boy." Ucap Jaehyun dari dalam mobil begitu melihat Hyunjin yang tengah menunggu mereka di depan gerbang.

"Hay paman, Mommy mana?" Tanya Hyunjin berjalan mendekat ke mobil.

"Ini lagi tidur pulas. Kamu langsung masuk saja dan jangan ribut." Ucap Jaehyun yang dianggukan oleh Hyunjin.

Begitu Hyunjin sudah masuk, Jaehyun melihatnya melalui kaca spion dalam karena tidak mungkin ia menoleh ke belakang begitu melihat Jihyo yang tengah bersandar padanya.

"Apa kau sudah makan?" Tanya Jaehyun pelan takut mengusik tidur Jihyo.

"Belum paman." Jawab Hyunjin.

"Mau singgah ke restoran dulu?" Tanya Jaehyun sambil mulai menjalankan mobilnya.

"Aku makan di rumah kakek saja paman. Lagipula kita juga akan singgah ke sana kan" Ucap Hyunjin.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit dari sekolah Hyunjin, akhirnya mereka sampai juga di kediaman keluarga Park.

Kini Jaehyun tengah berusaha membangunkan Jihyo tapi wanita itu terlihat begitu pulas tidur hingga sama sekali tidak mendengar perkataan Jaehyun.

"Hyunjin, masuklah terlebih dahulu." Ucap Jaehyun.

"Baiklah paman." Ucap Hyunjin yang keluar dari mobil dan segera berlari memasuki rumah megah itu.

Akhirnya dengan hati-hati, Jaehyun menyandarkan kepala Jihyo di kursinya sementara itu dia segera keluar dan membuka pintu untuk Jihyo lalu langsung menggendongnya.

"Sangat menggemaskan." Gumam Jaehyun begitu melihat Jihyo yang menenggelamkan wajahnya saat Jaehyun menggendongnya.

"Jaehyun, kenapa kamu datang sendir..." Ucapan Nyonya Park terhenti begitu melihat putrinya sedang berada dalam gendongan Jaehyun.

Destiny (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang