Destiny (Slow Update)

01 - The Beginning

Typo bertebaran.

Selamat membaca 😊.

---
Matanya terbuka saat matahari mengenai wajahnya, dia kemudian tersenyum melihat sang istri yang berada didalam pelukannya masih terlelap dengan rambut yang sedikit berantakan.

Dia langsung menuju kamar mandi tanpa membangunkan istrinya.

"Sayang, jam berapa kamu bangun?" tanya istrinya yang masih betah tidur di atas kasur dengan selimut tebalnya.

"Kamu udah bangun ternyata. Aku bangun jam 6 ." jawabnya sibuk dengan dasinya.

Melihat suaminya yang terlihat kesusahan membuat sang istri bangkit dari kasur lalu berjalan menuju ke arah suaminya.

"Sini aku pakein." ucap Jihyo istri dari seorang ceo bernama Jeon Jungkook pemilik perusahaan Jeon yang sudah sukses besar.

"Tunggu disini, aku cariin jas kamu dulu." ucap Jihyo yang menuju ke arah lemari mereka sementara Jungkook berjalan menuju tempat tidur bayi yang berada tepat di samping tempat tidur mereka.

Jungkook mengelus rambut Gomny anaknya yang berusia 1 tahun.

"Kamu jangan ganggu dia. " ucap Jihyo memberikan Jungkook jasnya.

"Aku tidak ganggu, sayang. Aku hanya mengelusnya saja." ucap Jungkook merapihkan kerah jasnya lalu mengecup kening Jihyo.

"Aku pergi dulu ya, kamu baik-baik di sini." ucap Jungkook tersenyum tipis lalu beralih mengecup pipi Gomny.

Jihyo mengantar Jungkook turun di bawah dan di meja makan sudah ada Hyunjin di sana yang sedang memakan rotinya.

"Maafkan mommy karena tidak menyiapkan sarapan untukmu." ucap Jihyo merasa bersalah bangun terlambat yang membuat Hyunjin harus memakan roti saja.

"Tidak apa Mom, sekali-kali. Nanti di sekolah Hyunjin beli makan." ucap Hyunjin.

Jihyo tersenyum lalu mengusap rambut anak pertamanya itu.

"Anak Mommy sudah besar ternyata. Tapi ingat, kamu tidak boleh beli makanan sembarang di sana ya." ucap Jihyo memperingatkan Hyunjin.

"Iya Mommyku." ucap Hyunjin dengan cepat menghabiskan rotinya lalu mengenakan tasnya.

"Aku pergi dulu, Mom." ucap Hyunjin mengikuti langkah Jungkook dari belakang.

Kaca mobil turun, memperlihatkan Jungkook dan Hyunjin yang melambaikan tangannya kepada Jihyo. Jihyo pun tersenyum melihatnya lalu kembali masuk ke dalam rumah.

Jihyo bersyukur memiliki suami yang pengertian seperti Jungkook. Suaminya itu tidak pernah marah jika dirinya terlambat bangun akibat mengurus Gomny yang terkadang bangun tengah malam.

Saat ini, Jihyo tengah memandikan Gomny lalu memberikannya makan.

"Sayang tunggu di sini ya, Mommy akan segera kembali." ucap Jihyo membaringkan Gomny di tempat tidurnya kembali lalu dia turun ke bawah untuk mencuci peralatan makan Gomny.

Setelah itu, Jihyo kembali ke kamar untuk menidurkan Gomny dan sesudah itu dia mulai membersihkan rumah mewah ini sendirian. Sebenarnya Jungkook tidak tega membiarkan Jihyo sendirian mengurus rumah ini dan berencana memanggil pembantu tapi Jihyo menolaknya.

Tangannya terangkat mengusap peluhnya setelah selesai membersihkan rumah ini. Dia melirik jam, lalu segera mandi dan memasak makanan untuk Hyunjin. Karena sebentar lagi Hyunjin akan pulang.

"Mommy.." teriak Hyunjin yang baru memasuki rumah langsung menuju dapur saat mencium aroma masakan Mommynya.

"Jangan teriak-teriak, sayang. Nanti Gomny bangun." ucap Jihyo.