Hai guys part ini Declan bertemu sama Archer dari cerita Untouchable punya you_zHa ya 🥰 maaf kalo part ini pendek ya guys 😊 happy reading buat semuanya.
"Declan, maaf, apakah kau sudah di sini daritadi?" ucap Calvin meletakkan kameranya di atas meja dan menarik kursi kemudian langsung duduk di sana.
Dèclan yang masih mengelap tumpahan kopinya di meja mendongak. "Calvin, tidak aku baru sampai di sini lima menit yang lalu," kemudian menggeser cangkirnya.
"Huft akhir-akhir ini aku sedikit lebih sibuk dari biasanya," keluh Calvin menggulung lengan kemejanya.
"Terlihat dari wajahmu." ucap Declan lebih serupa ejekan.
"Apakah begitu jelas?"
"Iya wajahmu sangat melukiskan seorang yang pekerja keras," kekeh Declan. Bersamaan dengan itu seorang pelayan wanita datang menunjukkan buku menu pada Calvin.
"Berikan aku satu kopi amerikano saja," ucap Calvin tersenyum tipis sambil mengerling kr arah pelayan wanita tadi hingga membuat pelayan wanita itu salah tingkah.
"Baik Tuan," sahut pelayan wanita malu-malu kemudian berlalu dari sana.
"Kau sedang melihat apa?" tanya Calvin berbalik mengikuti arah pandang Declan.
Declan melirik sekali ke belakang punggung Calvin tempat wanita bermata hazel yang bersitatap tadi dengannya duduk di sana. Tetapi wanita bermata hazel itu sudah menghilang dari sana.
"Ah tidak, bukan apa-apa," elak Declan mengembalikan pandangannya pada Calvin yang duduk di depannya.
Calvin adalah sahabat Declan sejak kuliah, mereka bertemu di universitas yang sama. Walopun mereka memilih fakultas yang berbeda tetapi mereka cukup akrab karena mereka berdua dulu tinggal di asrama yang membuat mereka tetap akrab saru sama lain. Berbeda dengan Declan yang memilih membangun perusahaannya sendiri, Calvin lebih suka menggeluti profesi menjadi fotographer.
Pria itu piawai dalam hal potret memotret tidak diragukan lagi hasil potretan Calvin memang sangat diacungi jempol. Declan salah satu yang menggunakan jasanya selama ini tidak pernah kecewa akan hasil kerja pria itu.
***
Malam ini Declan mematut dirinya, ia mengikat dasi hitamnya dan mengenakan jas abunya. Ia menatap dirinya sekali lagi di depan cermin untuk memastikan penampilannya, jujur saja ketampanan Declan meningkat lima puluh persen saat mengenakan jas berwarna abu. Malam ini ia akan menghadiri pesta perusahaan Good America dan di sana juga ia akan bertemu dengan Archer John Poulsen, sahabatnya.
"Arch,-" panggil Declan pada Archer yang berdiri membelakangi dirinya dan Archer menoleh menampilkan senyum ramah di wajahnya.
"Ah, Declan. Thanks sudah datang." Archer berbalik dan mengulurkan tangannya kemudian Declan menjabat tangan pria itu.
Declan terlihat sedang menggandeng seorang wanita berpenampilan sensual mengenakan dress silver memperlihatkan setiap lekuk tubuhnya dengan sempurna.
Declan menaikkan satu alisnya sepertinya suasana terasa sedang menegang atau hanya perasaannya saja!
"Perkenalkan semuanya, ia Declan Lysander CEO dari Mavibook. Dan kita akan bekerja sama dengannya untuk mengisi salah satu acara di Good America." Archer melirik ke arah Declan, "semoga kau bisa memberikan film atau drama terbaik milikmu." selorohnya sambil menepuk-nepuk bahu pria itu.
Declan terkekeh kecil, "akan kuusahakan asal kau bisa memberikan penawaran yang terbaik."
Lagi-lagi Declan merasa suasana seolah baru mencair dari sedikit ketegangan yang terjadi sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYING VICTIM
RomanceCerita ini sedang dikolaborasikan dengan cerita Ocha Youzha berjudul (untouchable) ~Ophelia Nayshelle seorang penulis pemula yang sedang meniti karir di dunia kepenulisan mencoba peruntungannya dengan mengikuti audisi menulis di Penerbit MaviBook. D...