Allow!!
Semoga suka yah dengan ceritanyaEits btw sebelum masuk prolog.
Harap Vote karena Vote itu gratiss...***
Ini tentang Jarak ataupun dengan Semesta
"Karena semesta punya cerita dan kita yang berperan didalamnya. Jadi jarak yang di ciptakan oleh semesta akan berakhir sesuai dengan apa yang Semesta inginkan, kita sebagai manusia yang berpijak di atas bumi hanya mengikuti setiap detik, menit alur yang sudah di tentukan.
Dengan siapa kita ketemu, dengan siapa kita bersama semua punya masanya begitupun dengan Jarak, bagaimana pun akhirnya telah ditentukan"
Gimana?
Spam coment!!!!!Jika ada kesamaan itu mungkin tidak di sengaja.💗💗💗
Selamat membaca
________________Dia Angela Zivanna Nindita, gadis yang ceria yang selalu menampilkan senyum manisnya kepada semua orang, menduduki bangku sekolah kelas 12 dan setelah itu akan selesai di masa putih abu-abunya, jadi sebelum masa itu berakhir ada baiknya untuk membuat kisah didalamnya agar bisa dikenang, baik itu buruk ataupun tidak.
Kata orang masa putih abu-abu adalah masa yang sangat berkesan apalagi kalau bisa mendapat sosok lelaki yang mungkin buat sebagian orang merasakan jatuh cinta. Tapi tidak untuk dengannya. Mencintai seseorang yang tidak bisa dia ketahui bagaimana kabarnya. Ini bukan tentang hubungan jarak jauh yang biasa kalian sebut LDR atau Virtual.
Akan tetap ini tentang penantian yang ia nantikan untuk sosok lelaki yang dulu sempat membuatnya jatuh hati akan tetapi ia mendapatkan kabar bahwa lelaki itu tidak lagi dialamat yang sama. Setelah mencari info ternyata lelaki itu telah pindah tapi tidak dengan satu kota lagi melainkan berada di kota lain.
"Angel, cobalah untuk buka hati, apa lo masih harapin dia datang dan hadir di hidup lo? emang lo yakin, dia bakal datang? nggak kan. Udah lama masih juga di harapin" ucap Anjani dengan tegas. Melihat Angel dengan penuh harap kepada lelaki itu untuk kembali padanya salah satu hal yang mustahil bahkan untuk mengetahui kabarnya saja tidak.
"Gue nggak tau soal itu, lagian ini hanya sementara, gue nggak tau sampai kapan ini berakhir, yang gue tau kalau semesta mengijinkan kita ketemu pasti akan ketemu lagian masih dibumi yang sama."jawabnya dengan senyum manisnya. Kemudian matanya mengada ke atas langit melihat awan yang mulai tertutup dengan awan yang lebih gelap, ia yakin bahwa sebentar lagi hujan akan menguyur kota ini.
"Sedikit berharap nggak masalah kan Jani? Selagi kita nggak terlalu berlebihan gue yakin, sakitnya juga nggak berlebihan." lanjutnya dengan sedikit mencicipi teh buatannya sendiri.
"Gue tau, mungkin jika penantian lo nggak sia-sia gue yang bakal dukung kapal lo untuk berlabuh. Dan jika tidak bumi masih mempunyai manusia yang berjenis lelaki untuk hadir di hidup lo."
Mendengar ucapan Anjani, Angela jadi sadar. Dirinya tidak mungkin terlalu lama mengharapkan sesuatu yang belum tentu bakal ia temui.
Akankah jarak yang diciptakan semesta akan berakhir dengan happy ending ataupun sad ending, ia tidak tau.
Mengambil buku yang di depannya kemudian membukanya, menulis setiap kata yang ia ungkapkan di secarik kertas putih dengan tulisan tangan yang indah.
"Apapun itu, jika penantian ini hasilnya kamu, akan sangat senang itu artinya penantian dan jarak yang memakan waktu ini berakhir dengan tidak sia-sia"
Akan kah pernyataan yang ia tulis berakhir sesuai dengan kenyataan atau bahkan tidak sama sekali.
Yang perlu Angela tau dan ia mengerti. Sekalipun bukan dia hasilnya, tidak masalah ada baiknya di kenang dan mungkin orang lain yang akan berperan selanjutnya.
Yang ia tau sekarang, biarlah rasa ini berlabuh sampai dimana batasnya. Akan kah sampai pada tujuan atau berbelok ke arah lain.
Dengan dia ataupun tidak, ia tidak mempermasalahkannya karena jarak yang di ciptakan semesta punya cara tersendiri untuk hadir di setiap hidup manusia di Bumi ini.
__________________________________
🍄Spam coment untuk next part...
Siap ikuti kisah ini?!Ayok bantu coment dan vote.
Ajak teman mu untuk membacanya xixixi
KAMU SEDANG MEMBACA
Jarak Dan Semesta (END✔️)
Teen FictionFollow sebelum membacanya!! No plagiat ❌ Karena semesta punya cerita dan kita yang berperan didalamnya. Jadi jarak yang di ciptakan oleh semesta akan berakhir sesuai dengan apa yang Semesta inginkan. ~~~~ "Semesta, tolong buat perempuan ini selalu...