20. Jarak dan Kamu
"Kita hanya sedikit berjarak sampai dimana kita benar-benar bersama kembali."
3 bulan setelah kedua orang tua Gio tahu mengenai kabar putranya mereka bahkan membawa putranya untuk melakukan pengobatan lebih lanjut di luar negeri, itu semua usulan dari Wiliam, ia ingin yang terbaik untuk putranya. Dan mengenai hubungan Angel dan Revan kini sudah berjalan hampir 3 bulan lebih.
Dan Gio yang masih berjarak dengan gadis itu hanya tidak ingin membuat gadis itu khawatir kepadanya.
"Gio, lo kemana? Selama hampir 3 bulan lo nggak ada kabar. Gue ke rumah lo itupun sunyi. Gue rindu dan gue harap lo baik-baik saja. Plis hubungin gue."
Surat yang ia baca membuat dirinya merasa bersalah kepada gadis itu. Cowok yang sedang duduk di atas berangkar rumah sakit dengan impus ditangannya. Mata sayup nya tidak mampu menahan bulir bening yang hendak turun, bagaimana gadis itu sudah hampir 3 bulan ia berjarak dengannya, bohong kalau dirinya tidak merindukan sosok gadis pemilik mata hazel yang mampu membuat dirinya jatuh dalam pesonanya.
"Maaf, La." ucapnya dengan lirih.
Cowok itu bahkan mengikuti ujian sekolah secara online tanpa sepengetahuan gadis itu.
Suara pintu dibuka mengalihkan pandangan Gio, sepasang suami-istri yang baru saja masuk lantas tersenyum melihat kondisi putranya yang sempat terbaring di atas ranjang rumah sakit. Muka tirus dan mata panda jelas terlihat. Mereka hanya berharap kepada Tuhan untuk yang terbaik buat Putranya.
"Gimana keadaan kamu, sayang?" tanya Mawar dengan mengelus rambut lebat Gio.
Gio pun tersenyum dan memejamkan matanya kala merasakan usapan lembut dikepalanya. "Baik Mah."
Mawar yang mendengar ucapan putranya ia tahu putranya sering meringis merasakan sakit ditubuhnya. Kesekian kalinya mereka melakukan pengobatan. Dan hanya mampu berharap kepada Tuhan.
"Mah, gimana Angel?" tanya Gio, selama ia di luar negeri , Mawar menyuruh seseorang untuk memantau Angel, itu semua atas keinginan Gio.
"Angel baik, mama dengar ia akan mendaftar di universitas Indraprasta." ucap Mawar yang mendapatkan laporan dari anak buahnya.
Mendengar itu membuat cowok itu tersenyum penuh arti, "Pasti Angel semakin pintar dan cantik."
"Banget malah gadis itu nampak sibuk akhir-akhir ini setelah kelulusan. Kamu nggak ada niatan untuk memberikan selamat untuk gadis favorit mu?" tanya Mawar dengan terkekeh.
"Setelah Gio sembuh."
🍂🍂🍂
Jakarta, 10 Desember pukul 20:15 malam
Seorang gadis cantik yang baru saja menyelesaikan sekolahnya kini ia sibuk dengan urusan untuk masuk di universitas terfavorit.
"Bismillah semoga keterima." ucapnya sambil melihat laptop didepannya. Ia baru saja mendaftar online untuk masuk di Universitas terfavorit itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jarak Dan Semesta (END✔️)
Teen FictionFollow sebelum membacanya!! No plagiat ❌ Karena semesta punya cerita dan kita yang berperan didalamnya. Jadi jarak yang di ciptakan oleh semesta akan berakhir sesuai dengan apa yang Semesta inginkan. ~~~~ "Semesta, tolong buat perempuan ini selalu...