05 - Pengumuman acara sekolah
"Ada banyak penghuni di SMA Bhinantara ini, tapi lo doang favorit gue."
-Gio Athalla Zervano-
🍂
Kini sesuai perjanjian semalam, Gio sudah nangkring didepan rumah gadis itu siapa lagi kalau bukan Angel. Melirik jam yang ada di pergelangan tangannya kemudian berdecak. Pasalnya, sedikit lagi upacara akan dimulai, dan gerbang akan ditutup. Ia berjalan untuk mengetuk pintu itu akan tetapi sebelum mengetuknya, seorang gadis yang ia tunggu sejak 15 menit baru memunculkan mukanya di ambang pintu
"Gue telpon dari tadi lo ngapain aja, nih liat jam bentar lagi pagar di tutup." omelnya, membuat Angel meringis.
"Hehehe, sorry Gio, gue telat bangun." jawabnya, dengan memperbaiki tali sepatunya yang copot.
"Yaudah ayok," ajak Gio. Sebelum pergi suara dari dalam rumah itu memekik memanggil nama gadis itu.
"Angell!!! Nih mama masakin nasi goreng, dan ini untuk kamu Gio." ucap Sindi dengan menyerahkan kotak bekal untuk kedua remaja itu.
"Asik, dapat bekal." ucap Gio dengan menaruh kotak bekal itu didalam tasnya, di ikuti dengan Anggel.
"Heheh, makasih mah, kita pamit yah."
Sindi mengangguk kemudian kedua remaja itu meninggalkan area rumah dengan Gio yang membawa motornya dengan kecepatan yang agak tinggi.
"PLISSS GUE BELUM MAU MATI SEKARANG NJIR!!!" pekik Angel dengan sedikit menutup matanya, pasalnya cowok itu membawa motor dengan mengebut.
"NANTI TELATT LA!! PEGANGAN AJAA!!"
Angel pun memeluk erat pinggang Gio, cukup dia membatin semoga sampai di sekolah dengan selamat.
Tidak membutuhkan waktu lama kurang 10 menit motor itu sampai di pintu gerbang, yang nyatanya sebentar lagi akan tertutup, buru-buru Gio mengklakson motornya.
"Pak, tunggu napa etdah buru-buru amat." ucap Gio sembari menurunkan sedikit kaca helmnya.
"Aduh, ini udah mau tutup cepatlah." timpal satpam itu pak Budi.
"Bapak, pagi-pagi udah ganteng deh, ijin masuk yah." sambung Angel dengan memuji Pak Budi, mendapatkan pujian dari Ang
gel Pak Budi tersenyum simpul."Yaudah cepat!" sebelum akhirnya pagar itu tertutup sempurna.
Gio pun turun dari motor diikuti dengan Angel yang sibuk melepaskan helmnya dan menaruh diajak jok motor cowok itu.
"Gih sana duluan" ucap Gio.
"Lo mau kemana? Dikit lagi upacara akan dimulai." jawab Angel. Gio pun mengangguk dan menjawab. "Iya bawel, sana duluan." setelah mengatakan itu Angel pun segera berlari kearah kelas untuk menaruh tasnya dan kembali ke lapangan.
Gadis itu berlari di koridor, melihat dilapangan para siswa-siswi mulai berkumpul membentuk barisan.
"Masuk ke kelas atau langsung ya?" gumamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jarak Dan Semesta (END✔️)
Teen FictionFollow sebelum membacanya!! No plagiat ❌ Karena semesta punya cerita dan kita yang berperan didalamnya. Jadi jarak yang di ciptakan oleh semesta akan berakhir sesuai dengan apa yang Semesta inginkan. ~~~~ "Semesta, tolong buat perempuan ini selalu...