13 - Kabar buruk yang menghacurkan satu hati

43 13 0
                                    


13. kabar buruk yang menghacurkan satu hati.

"Disaat ingin merasakan senang kenapa selalu ada kabar buruk yang menghacurkan itu semua."

_Angel Zivanna Nindita_

🍂

Kini jam pulang sudah berbunyi, Angel yang baru saja keluar dari kelas mendapatkan notif bahwa cowok yang tak lain adalah Gio sudah menunggu di depan sekolah. Segera ia menaruh ponselnya kedalam tasnya dan berjalan beriringan dengan sahabatnya Anjani.

"Lo beneran di jemput Gio?" tanyanya.

"Iya, dia udah didepan hehe." jawabnya dengan tersenyum, Anjani hanya mengangguk kini mereka berjalan di koridor dengan melihat banyak siswa siswi yang sudah berbondong-bondong untuk keluar dari kelas dan ingin kembali ke rumah untuk beristirahat.

"Eh, hari ini nyokap bokap lo jadi pulang?" tanya Anjani.

Mendengar itu Angel pun tersenyum dan berkata. "Iya hehe, makanya gue mau pulang cepat mau bikin suprise kecil-kecil, rindu banget gue sama mereka."

"Hahah, good luck, yaudah ayok, jemputan gue juga udah didepan."

Dapat ia lihat, seorang cowok tengah duduk menyandarkan dirinya disamping motor dengan menggunakan hoodie hitam andalannya dan menggunakan masker ia sudah bisa menebak bahwa itu Gio Athala Zervano.

Segera ia menghampiri diikuti oleh Anjani. Ketika sampai didepan cowok itu yang sadar akan kehadiran gadis ia pun menyimpan kembali ponselnya kedalam saku celananya dan tersenyum dibalik masker yang ia kenakan kala melihat gadis itu.

"Gimana belajarnya?" tanyanya.

"Lancar dong, udah lama disini?" tanya Angel, membuat cowok itu menggelengkan kepalanya.

"Gue balik yah jemputan gue udah ada. Bye ayangkuu. " ucap Anjani dengan pamit membuat Angel mengangguk dan melambaikan tangannya ketika melihat Anjani yang sudah masuk kedalam mobil.

"Mau balik atau jalan?" tanya cowok itu dengan terkekeh.

"Balik, hari ini Ayah dan mama pulang. Mau bikin suprise buat mereka." jawabnya dengan cepat dan semangat.

"Wow, kok gue baru tahu?"

"Dih, lo aja nggak ada kabar tadi pagi gue kira lo kemana,"

"Kan udah dikabarin Laa, maaf yah nggak sama-sama ke sekolah." ucap Gio.

"Gapapa kok, udah santai aja." timpal Angel , ia juga tidak selalu memaksa agar cowok itu selalu on time mengantarnya. Lagian pasti cowok itu punya urusan juga kan.

"Ke sekolah bareng siapa?." tanyanya padahal ia sudah tahu sebelum ke rumah sakit ia melihat gadis itu dijemput oleh ketua osis SMA Bhinantara.

"Revan," jawabnya, membuat Gio hanya mengangguk dan ia pun memakaikan helm kepada gadis itu dan membukakan pijakan motor agar gadis itu segera naik.

Kini Gio menancapkan gas dan meninggalkan pekarangan sekolah, dari ujung sekolah Kevin dkk melihat itu semua termaksud Arhan yang sibuk memperhatikan gerak gerik Gio.

Jarak Dan Semesta (END✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang