warning adegan berdarah!!

426 30 12
                                    

Anyong.. apa kabar? Nunggu lama ga?

Btw gw up date termasuk cepat kan?

Okey.. no bacod-bacod



"Berhenti!!!"

Ucapan seseorang menghentikan seluruh aktivitas di dalam ruangan. Baekhyun mendongakkan kepalanya kedua tangannya terikat ke atas, sedangkan punggungnya penuh luka bahkan darah pun tak luput.

Dirinya mendongak berharap sang suami yang datang, tetapi harapannya pupus saat yang datang hanyalah seorang gadis.

Sedangkan Tae berusaha menutupi tubuh atasnya yang terbuka, piyamanya rusak total. Bahkan kini perutnya tak bisa di ajak kompromi.

"Oppa~ biar aku saja ne? Aku ingin memberi pelajaran pada jalang kecil itu." Tunjuk gadis tak lain adalah hyura.

(Ada yang berpikiran yang menghentikan hyura? Kalau ia tet.. tot.. anda salah)

"Baiklah bermain sepuasmu adikku." Lucas mengusap gemas surai panjang sang adik setelahnya berjalan keluar, tapi sebelum keluar perkataan Lukas membuat Tae kembali ketakutan.

"Nanti malam aku ingin bermain dengan namja yang kau sebut jalang. Jangan melukainya!" Hyura hanya memutar bola matanya malas.

Duk.. pintu di tutup, Baekhyun menerjang pria yang di belakangnya. Mereka yang saat itu terlalu fokus tidak memperhatikan Baekhyun yang mencoba melepas ikatannya, beruntung tali yang mengikat tali biasa bukan rantai atau sejenisnya.

Dugh..

Bruk..

Krekk..

"Sial..tangkap dia!" perkelahian tak terelakan, tiga melawan satu, perkelahian yang seimbang bukan?

Baekhyun mengambil pecutan sebagai senjata.

'Sial kulit mereka kek baja' Baekhyun mengayunkan pecutan hingga ketiga pria itu mundur.

Sreet..

"Aw.." good job tali pecut yang lumayan panjang mengenai hyura, Baekhyun mencari kesempatan saat yang lain lengah ia berlari ke arah Taehyung yang hanya diam.

"Stt.. anak eomma baik ne.."
Membawa kepala sang putra ke dadanya berharap dapat menyalurkan kehangatan.

"Eomma.. hiks.. pulang.. hiks.. pe-perut Tae sa-sakit.. hiks.."

"Stt.. eom-"

Grep..

Pelukkan Baekhyun terlepas saat seorang pria menarik paksa dirinya dan melempar kembali ke sel.

"Lepaskan aku sialan." Baekhyun mencoba membuka pintu sel walau tau usahanya sia-sia.

Sedangkan Taehyung yang ingin bangkit kembali terjatuh saat hyura menyandung kaki Tae yang akan melangkah.

"Eomma.. hiks.. eomma.." Tangan Tae terulur berharap bisa meraih sel yang di tempati oleh Baekhyun, Baekhyun pun sama tanganya terulur guna meraih tangan sang putra.

"Eomma.. me-mereka hiks.. jahat.. mau pulang."

"Ck.. drama yang membosankan. Kalian bawa dia ke ruang eksekusi." Titah Hyura hanya dibalas tatapan bingung dari ketiga pria yang menjadi bawahannya sang kakak.

"Kau dan kau." Menunjuk dua pria yang berpakaian hitam.

"Ikut gw.. bawa dia, untuk kau jaga orang itu." Dua orang membawa Tae yang terlihat lemas, sedangakan satu orang menjaga Baekhyung yang terlihat berteriak kesetanan saat dua pria yang awalnya ingin memperkosa putra polosnya membawanya.

Polosnya (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang