Hai.. hai.. hai..
Masih ada yang bersedia membaca cerita yang tidak jelas ini? Kalau iya.. jangan bosan-bosan..Dan di ingatkan, vote itu gratis.. kalau perlu komentnya..
Jangan lupa follow.. selamat membaca..
.
.
.
.
.Ceklek..
"Apa yang kalian lakukan?"
Kedua orang yang sedang em.. entahlah.. menoleh saat mendengar suara khas pria Namjoon.
Namjon memincingkan mata tajamnya. Sedangkan Chanyeol di belakang memandang datar dua makhluk yang setengah telanjang.
"Kalian?" Dua orang itu menggeleng panik.
"Tidak Namjoon hyung." Mingyu berujar panik.
"Sst.. jangan bergerak." Seseorang yang diduduki Mingyu meringis pelan, yap diduduki kalian Kagak salah baca kok.
Namjoon menggeleng pelan membuang pikiran kotornya, bagaimana tidak, dua anak adam tanpa atasan berdua di ruangan yang gelap tidak gelap juga sih hanya minim cahaya, Mingyu yang duduk di atas perut Wonwoo dengan wajah yang memerah. Sedangkan Wonwoo tengah menahan beban di atas perutnya. Walau begitu mereka masih menggunakan celana kok.
"Terserah apa yang kalian lakukan. Jeon Wonwoo, benar namamu?"
Wonwoo duduk saat tuan Kim menyebut namanya. Dan, otomatis Mingyu duduk di pangkuannya menghadap Wonwoo.
"Minggir, lo berat."
Bugh..
"Maksud lu apa?!!"
"Diam kalian berdua!" Suara berat khas pria menarik perhatian dua anak adam yang akan melanjutkan adu fisik?
Termasuk Namjoon, memandang malas."Om Chan ehehe.." Mingyu nyengir dengan tangan kanan menggaruk belakang kepala sembari berdiri begitupun Wonwoo.
"Saya butuh bantuanmu, Wonwoo?" Wonwoo yang sedang membersihkan celananya dari debu mengalihkan perhatiannya ke tuan Kim.
"Apa yang kau mau?"
"Heh.. sopan lu kek gitu." Berbisik tepat di samping Wonwoo, mingyu menatap sinis Wonwoo yang bermuka datar itu.
Sedangkan Wonwoo tetap menatap Chanyeol dan membuat Mingyu jengkel karena merasa ucapanya tak dihiraukan.
"Kembalikan istri dan putraku."
"Apa maksudmu? Saya bahkan tidak tau istri anda yang mana?" Mingyu menyimak, sedangkan Namjoon entah kemana.
"Ah.. apa 'dia' sudah mulai?"
"Ap-" Ucapan Mingyu terpotong saat Wonwoo dengan senyum miring maju di hadapan Chanyeol.
"Apa yang ku dapatkan jika membantu anda tuan Kim?"
"Berapapun."
Seringai kecil terbit tanpa siapapun sadari. 'Berapapun, ya?' Batinnya sembari terkekeh pelan.
"Tidak, aku tidak menginginkan uangmu."
"Tapi siapapun, mungkin? Bagaimana?" Dua orang berbeda usia nampak bingung.
"Siapa yang kau inginkan?" Chanyeol berkata dengan tajam.
"Ma-" Mingyu merengut saat ucapannya terpotong.
"Dia!" Tangan kekar itu menunjuk Mingyu yang mukanya kek orang dongo. Mingyu menunjuk dirinya sendiri.
"Gw? Apa kok gw?!" Ptotes Mingyu tidak terima.
"Oke." Bukan Chanyeol yang bilang melainkan Namjoon.
"Heh-" Saat akan melayangkan protes bibir sexy Mingyu di bekap oleh tangan kekar seseorang, tak lain adalah Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Polosnya (Revisi)
HumorFujo ama fudan berkumpul ⚠⚠⚠⚠⚠ Tp yg homopobia harap mundur Yang shiper kookv kumpul Ada polos polosnya.....tpi yang baca nanti nggak polos Top (jeon jungkook) Bot (taetae a.k.a kim taehyung)