PROLOG

1.4K 53 1
                                    

Bismillah
Happy reading📝
         •
         •
         •
Typo bertebaran

"hai cantik"sapa cowok berpakaian bad boy berlebihan daripada teman-temannya yang sedang duduk di atas moge masing-masing di depan sekolah sambil mengedipkan sebelah mata kearahnya.

Dia mendelik jijik. iya tau, gue emang cantik, tapi gue cowok, bangsat! batinnya berteriak.

Revan dirgantara-atau yang sering dipanggil Rev.
Rev adalah seorang 'cocan' alias cowok cantik. Dengan muka beby face dan potongan rambut yang agak panjang berponi.

Fyi : emang mirip cewek gak sih?

Dengan cepat rev berjalan menghindari cowok bad boy itu yang tersenyum mesum melihatnya.
Revpun berjalan semakin cepat sambil Mengumpat dalam hati meruntuki cowok itu.

Belum sempat dirinya menyeberang jalan, tangannya justru ditarik cowok tadi.

"Mau kemana cantik? sini dulu dong,kita ngobrol"ucap lelaki ber-name tag Bowo.

"Nggak, gue buru-buru"ucap Rev pelan

Hening sejenak, cowok-cowok bad boy tadi terdiam sambil menatap Rev dengan pandangan  sulit diartikan olehnya.Rev gusar, kenapa lagi cowok nih?, batinnya bertanya.

"WAAA SUARANYA ALUS BANGET"

"BAPER GUE"

"ANJIR SUARANYA NGAJAK BERUMAH TANGGA "

Tiba-tiba tiga cowok itu berteriak kencang memecah gendang telinga Revan. Dengan cepat Rev berlari menghindari mereka,dan dengan cepat pula tiga cowok itu mengejarnya.

COWOK, ANJING!

BANGSAT!

COWOK TULUL!

Batinnya terus mengumpat kata-kata kasar.
(Nggak patut ditiru ya!)

Revan menengok kebelakang, Rev melihat tiga cowok itu masih terus mengejarnya sambil memangil-mangilnya.

"CANTIK TUNGGU DONG!"mereka berteriak kencang.

Rev melotot,"JANGAN NGEJAR GUE ANJIR,GUE COWOK."Rev berteriak sambil menambah kecepatan larinya.

Cowok itu tidak terlalu mendengar suara Revan karna Revan sudah cukup jauh didepan mereka.tiga cowok itu berhenti sambil mengatur napasnya.

"Gila tuh cewek larinya kencang amat kaya cowok"ucap salah satu teman Bowo sambil mengatur napasnya dan di angguki oleh teman-temannya yang lain.

Fyi : kan emang cowok bang!

Revan yang melihat mereka sudah tak mengejarnya tetep berlari,tampa menyadari ada
yang menantinya didepan,dan saat menengok kedepan matanya membesar ketika melihat truk oleng kearahnya. Dan...

BRUK!

Kepalanya terasa sakit, Revan merasakan sesuatu yang sangat familiar megalir
dikepalanya.

Sialan!kalo gue mati bakal gue gentayangin Lo,dasar cowok sialan!.

•••

Sedangkan dilain tempat.

"KUCING, ANJING! AYAM GUE DIMAKAN"teriak ibu-ibu berdastar  sambil membawa sapu tinggi-tinggi.

Kucing berwarna putih dengan bola mata berwarna hijau, berlari kencang menghindari ibu-ibu itu sambil membawa ayam goreng di mulutnya.

Mereka saling kejar-mengejar.sudah dekat dengan kucing itu, ibu-ibu itupun langsung memukulkan sapu yang dia bawa dengan kencang ke tubuh kucing putih itu beberapa kali.

Kucing putih itu melemas, kucing itupun pingsan di atas jalan,ah lebih tepatnya mati.

Mungkin...

"MAMPUS MATI LO,KARMA NYURI AYAM!"
______
    
     Hay guys ini cerita pertamaku, mohon  
   dukungannya, tolong vote ya, sekian dan 
                    terimakasih. Hehe♡

Revan Transmigrasi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang