Bismillah
Happy reading 📝
•
•
•
Typo bertebaranGege: Hello para pacar kuu pada nungguin Gege yang bahenol ini yaa?.anjay!
Skip
***
"Cepet berubah!"Rev mendenkus, entah sudah berapa kali gadis didepannya ini menyuruhnya berubah menjadi power--- maksudnya menjadi manusia.
"Meow" jawabnya malas.
"Gue kaga ngerti bahasa Lo, jancok. Berubah dulu jadi manusia!" Gadis itu menggoyangkan tubuh Rev ke kanan lalu ke kiri berulang kali.
"NGGAK BISA!" "MEOW!!!"
"Dibilang gue kaga ngerti bahasa kucing!" Gadis itu bangkit dari duduknya.
Dia menunjuk kucing putih yang sedang menatapnya. "Gue kurung Lo disini sampe Lo berubah" ucap gadis itu lalu pergi keluar kamar.
"Idih siapa Lo nyuruh-nyuruh!" "Meow Meow meow!"
•••
Semalam Audy tidak bisa tertidur karna memikirkan Rev. Saat dia balik ketempat Rev malam itu, dia malah tidak menemukannya.Dia sudah mencari kesana kemari tapi nihil cowok itu tidak ada dimana-mana.
Audy mengacak rambutnya kasar. Dia takut 1 hal, Rev berubah jadi kucing.
"Akhhh Lo dimana si?!"
Dia mengambil ponselnya lalu menghubungi temannya.
"Halo"
"Ngape neng?"
•••
"Hoam! gue ngantuk cen, Lo ngapain si abisnya nyari mon--- Kucing itu?" Tanya Gege sambil menguap lebar."Dia ngilang"
"Yaelah beli lagi lah kucing baru jangan kaya orang susah dah!" Ucap Voka.
Audy menatapnya tajam, "elo kaga tau! Kucing itu, Kucing spesial" ucapnya dramatis.
"Alay" ucap Gege dan Voka bersamaan.
"Eh katanya Momo dah balik ya?" Gege membuka pembicaraan.
"Sumpah Lo?" Tanya Voka.
"Hooh, skuylah kerumahnya" ajak Gege.
Audy menengok, "ini nya---"
"Udah ntar aja dah"
•••
"MOMO! MOMO! KELUAR LO!" Teriak Gege sambil mengetuk pintu besar itu dengan kencang."Temen Lo noh" ucap Audy ke Voka.
Voka menoleh, dia menatap tidak peduli pada Gege. "Bukan teman gue!"
Ceklek!
"Eh Gege!"
"Eh mami sultan"
"Ada Momo nya ngga, Mi?" Tanya Gege setelah sekian lama berbasa-basi. Sedangkan kedua temannya hanya bisa sabar menunggu.
"Ada, ayo masuk!"
Dari tadi kek, batin ketiga gadis itu.
Rumah yang besar dan mewah. Ckckck memang holkay.
"Itu dia ada di meja makan, kalian samperin sana. Mami mau pergi kerja dulu" ucap wanita paruh baya itu lalu pergi meninggalkan mereka.
'Bekerja' yang dimaksud mami bukan 'bekerja mendapatkan uang' melainkan ' bekerja menghabiskan uang' walaupun uangnya tidak pernah habis, diakan holkay.
"DOR!"
"KON---"
"Sstt! Tidak boleh berkata kasar, istighfar cepat!" Peringatan Gege. Dia duduk dibangku sebelah Momo sambil mengambil apel yang ada di atas meja.
Momo mendenkus, "Gue nonis, anjir!" Ucapnya kesal.
"Lupa hehehe" Gege cengengesan.
"Kapan nyampe Lo" tanya audy.
"Kemarin sore" jawab Momo.
"Jalan-jalan mulu Lo" Voka menimpali.
"Yakan gue holkay!"
Jawaban Momo membuat ketiga temannya mengumpat.
Mari kita kenalan dulu dengan Momo. Nama aslinya adalah Amoura, tapi dipanggil 'momo' oleh teman laknatnya itu. Dia holkay alias holang kaya, sultan bree.
{Skip kaga usah banyak-banyak}
"Eh gue pen kasih tau sesuatu ke kalian semua!" Ucap Momo bersemangat.
Mereka bertiga menatap momo "Apaan?" Tanya mereka bertiga berbarengan.
"Ayo kekamar gue!"
Mereka bertiga berjalan menuju kamar gadis itu dengan menaiki lift. Biasa holkay rumahnya pake lift bukan tangga.
Gege merasa ada yang memperhatikan dirinya, dia langsung menatap seseorang yang membuatnya merinding karna ditatap "ngapain Lo ngeliatin gue mo?!"
"Gue liat-liat, Lo makin bahenol aja Ege!"
"Yakannn! Akhirnya ada yang bilang gue bahenol!"
____
Vote and thanksNEXT?
KAMU SEDANG MEMBACA
Revan Transmigrasi (END)
Random[DI FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] _______________ "Gila, masa iya gue jadi Kucing?!" Cerita ini menceritakan tentang seorang cowok bernama -Revan Dirgantara- yang bertransmigrasi ketubuh seekor kucing putih yang hidupnya luntang-lantung dijalan hi...