DELAPAN BELAS

196 9 0
                                    

Bismillah
Happy reading 📝
     •
     •
     •
Typo bertebaran

Ting!

"Nah siapa lagi tuh?" Tanya Momo sambil menatap kedua temannya yang masih berada disini.

Voka mengusap lehernya pelan sambil terkekeh, "Gue" jawabnya.

"Bunga gue nyuruh pulang, gue pulang ya, bye!" Voka langsung berlari keluar rumah mengabaikan dua temannya yang sedang menatapnya cengo.

Momo beralih menatap Audy, "Lo mau pulang juga, Cen?" Tanya Momo.

"Hah?"

"Lo mau pulang?" Tanyanya sekali lagi.

Audy menggeleng ragu. Sedangkan Momo tersenyum puas, "padahal gue pengen ngasih tau kalian sesuatu, tapi pada balik" ucapnya pelan.

"Ngasih tau apaan?" Tanya Audy penasaran.

Momo segera menarik Audy kearah samping rumahnya. Mereka berjalan kearah kandang kayu yang tadi sempat ingin Audy hampiri.

Momo membuka kadang itu lalu menggambil sesuatu di dalam sana. Mata Audy melotot lebar melihat sesuatu yang dia cari-cari berada didepannya.

Rev menatap Audy dengan mata berkaca-kaca.

"Ava" panggil Audy pelan tapi masih terdengar oleh Momo.

"Lo kenal sama kucing ini?" Tanya Momo ke Audy. Dia menatap kearah kucing putih digendongnya lalu beralih menatap Audy.

"Kucing gueee!" Jawab Audy. Dia berjalan mendekat lalu mencoba untuk mengambil Rev dari Momo, tapi sayang Momo malah menjauhkan dirinya.

"Kucing jadi-jadian ini Kucing Lo, Cen?"

"Kucing jadi-jadian?" Tanyanya.

"Iya, ini bukan kucing sembarangan, Cen! Dia bisa jadi manusia"

Audy menatap Momo kaget ketika mendengar ucapan gadis itu. Dia beralih menatap Rev. "Lo tau darimana?" Tanyanya penasaran.

"Gue liat ditaman waktu malem itu, dia berubah. Tapi sekarang ngga berubah-berubah  padahal gue udah suruh beberapa kali" tuturnya panjang lebar.

"Eh, tapi ini beneran kucing Lo?" Tanya Momo yang masih belum percaya.

Audy mengangguk, sekarang mereka sedang duduk dibangku yang berada ditaman samping rumah Momo.

"Dia gabisa berubah kalo ngga dicium" Audy akhirnya memberitahu sesuatu yang di rahasiakannya kepada Momo.

Melihat Momo yang hanya diam Audy mengkode Rev lewat tatapannya agar berpindah kepangkuannya.

Audy yang melihat Rev sudah berpindah langsung mengangkat tubuh kucingnya dan mendekatkan wajah mereka.

Cup!

BYUSSS

Momo mengusap matanya berkali-kali. Dia menatap tidak percaya, bagaimana bisa Kucing itu langsung berubah hanya karna dikecup.

Audy menatap Rev yang sedang memeluknya erat, dia membalas pelukan cowok itu tak kalah erat.

"Sumpah? kok bisa?" Tanya Momo.

"Y-ya emang gitu kalo mau dia berubah" jawab Audy sambil mengusap kepala Rev yang bersandar dipundaknya.

Momo bertepuk tangan dengan memasang wajah tak percaya.

"Berarti beneran kucing Lo?" Tanyanya sekali lagi.

Audy menggeleng, "bukan, kalo yang ini cowok gue!" Ucapnya tegas seakan menunjukkan bahwa Rev hanya miliknya.

Sedangkan Rev langsung mencubit pelan pinggang Audy.

"Pulang" bisik Rev ke Audy.

Audy yang mendengar itu langsung menatap kearah temannya, "boleh gue bawa balik lagi kan?" Tanyanya ragu dan dijawab anggukkan oleh Momo.

Mereka berjalan menuju mobil Audy.

"Tolong jaga rahasia ini ya! Rahasiain juga dari duo curut itu!" Ucap Audy sebelum pergi.

Momo menatap kepergian mereka lalu bergumam pelan, "padahal mau gue jual"

"Tapikan gue udah kaya, gaperlu duit lagi"

"Duit yang ini aja belom abis masa di tambahin lagi" ucapnya sebelum masuk kedalam rumah.
____
     Jangan lupa vote dan follow me

     Arigato Minasan( ╹▽╹ ) ノ 

NEXT?

Revan Transmigrasi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang