open a relationship

229 42 16
                                    


Upacara hari itu pun berjalan dengan lancar. Setelah upacara di bubarkan semua siswa kembali ke kelas masing-masing begitu pun dengan Jay dan Karina.

"Karina"

Baru akan melangkah meninggalkan lapangan suara seorang gadis memanggil nama Karina. Sontak karina selaku pemilik nama menoleh ke arah sumber suara.

"Wony ? Kenapa?"

Gadis itu adalah Wony yang sedang berlari kecil ke arah karin.

"Hehe gappa, ayo nanti pulang bareng"

"Wih boleh tuh gass lah"

"Oke deh kalo gitu gue duluan ke kelas ya, nanti balik sekolah gue samperin ke kelas lo"

"Okey"

Dari dulu Karina dan Wony sering kali pulang bersama. Wony yang setiap hari selalu di antar oleh supir pribadinya, selalu meminta supirnya untuk tidak menjemput setiap kali dia akan pulang bersama Karina. Sedangkan Karina dia anak yang mandiri selalu membawa motor atau mobil sendiri, walaupun sebenarnya dia bisa saja minta di antar supir, cuma dia lebih suka sendiri daripada harus di antar jemput.

***

Kelas di mulai seperti biasa nya. Guru menjelaskan siswa siswi mendengarkan dengan seksama setiap penjelasan dari guru mereka. Hingga tak terasa bel pulang pun berbunyi.

Kring... Kring....

Suasana sekolah yang sepi pun, perlahan mulai riuh dengan suara percakap dan decitan sepatu para siswa yang bergegas untuk pulang kerumahnya masing-masing.

"Nah, ini yang gue tunggu dari tadi"

Niki bersuara setelah lama berdiam dari tadi, bukan karna fokus memperhatikan pak Jimin yang sedang menjelaskan pelajaran Kimia, tapi karena dia sedang menahan ngantuknya yang selalu muncul ketika jam pelajaran kimia dimulai.

"Kalo pulang aja semangat lo." Karina menyahuti Niki.

"Hehe aku juga semangat kok mengejar cintamu beb." Niki menjawab Karina sambil cengengesan.

"Yee tiang listrik jan sembarangan ngomong lo, Neng karina cuma milik babang sunghoon seorang."

Sunghoon adalah penggemar nomor satu seorang karina, tentu dia ga terima ada orang lain yang menggombali karina.

"Pd banget lo, emang karina mau sama lo?" Niki ga terima.

"Maulah iyakan sayang?" Sunghoon melirik Karina sambil menaik turun kan alisnya.

"Gak" 

"Jiakhhh, tertolak." Jake yang mendengar percakapan mereka tertawa mengejek sunghoon, setelah mendengar jawaban dari karina.

"Misi ya hoon numpang ngakak, wahaha." Winter pun tak kalah mengejek.

" Diem lo, sendok kinderjoy"

Tak lama kelas mulai kosong tersisa Jay, Karina, Giselle dan Ningning yang merupakan anggota inti kelas. Mereka sedang mendiskusikan tentang pentas Seni yang akan mereka tampilkan di acara anniversary sekolaan mereka.

"Jadi kita mau pensi apa ni?" Giselle membuka percakapan.

"Gimana kalo nyanyi aja?" Usul Ningning.

" Iya siapa yang nyanyi?" Tanya Karina.

" Lo lah, siapa lagi, ga ada yang suaranya bagus di sini selain lo."

"Iya, lo aja rin, lagian yang lain gabakalan mau."

"Lah kok gue sih, enak aja, ga mau gue."

" Eh demi kelas nah rin, pliss yaa "  Giselle memohon pada karina dengan menyatukan kedua tangannya.

The Love Triangle |wonyoung.jay.karina|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang