Confused

135 21 1
                                    


Pemandangan malam hari di Malioboro sangat indah. Setelah sempat berjalan-jalan sebentar, kini Karina bersama semua teman-temannya, termasuk Wony dan Jay bersama melihat sebuah pertunjukan angklung di pinggir jalan Malioboro.

"Wih keren ya rin." Kata sunghoon yang berdiri tepat di belakang karina.

Kalo di banding sunghoon jelas karina lebih pendek, Karina hanya sebatas telinga sunghoon, jadi begitu karina mendengar suara dan menoleh, karina perlu sedikit mendongakkan kepalanya untuk melihat jelas wajah orang di belakangnya.

"Sunghoon, kirain siapa, iya keren banget ya." Karina berkata sembari kembali mengalihkan pandanganya ke arah pertunjukan di depannya.

"Kamu kira Jay kan?" Kali ini sunghoon mendekatkan bibirnya ke telinga karina bermaksut berbisik.

"Suttt sembarangan, enggak ya ^^." Karina membalikkan tubuhnya menghadap ke sunghoon sekarang, memukul pelan lengan sunghoon kanan dan kiri sembari tertawa, sunghoon pun ikut tertawa melihat tingkah Karina seperti ini.

Disisi lain Jay dan Wony yang berada tak jauh dari sana melihat karina dan sunghoon yang sedang bercanda.

"Coba liat, lucu ya mereka, apa mereka pacaran ya." Tanya wony pada Jay dambil menunjuk gemas melihat sahabat dengan sunghoon.

"Gak,mereka gak pacaran." Jay menjawab dengan wajah datarnya.

"Tapi kayak pacaran loh, mesra banget itu."

"Kalo di bilang enggak ya enggak, ngeyel banget."

"Ihh kenapa jadi kamu yang kayak kesel gitu?"

"Yaa, emang enggak, lagian sunghoon kan temen ku, di cerita semua ke aku."

"Iya juga ya, karina juga gak pernah cerita tentang sunghoon ke aku, tapi semoga mereka bisa lebih deket lah setelah ini, cocok soalnya, iya kan?."

"Hmm." Jay hanya menjawab Wony dengan deheman kecil. Tapi dalam hati Jay tentu tidak setuju dengan Wony, jika di bilang Karina dan Sunghoon cocok.

Tak lama dari itu Wony pergi bersama Giselle untuk berbelanja oleh-oleh di sekitar Malioboro, dan kembali meninggalkan Jay sendiri. Kali ini Jay sungguh sangat kesal, apakah Wony tidak ada waktu sedikit saja untuk Jay.

Akhirnya malam itu Jay hanya berkeliling dengan Jake dan sunghoon temannya sedari kecil. Karna sudah begitu larut merekapun memutuskan mencari teman-teman yang lain dan kembali ke penginapan.

***

Sesampainya di penginapan Jay langsung saja menarik tangan Wony, kali ini Jay tidak akan melepaskan Wony Jay ingin menghabiskan sedikit sisa malam ini dengan Wony.

"Aduh,aduhh,, kenapa sih main narik-narik aja, pelan-pelan dong sakit ini loh tangan ku." Kata Wony kesal berusaha melepaskan genggaman tangan Jay.

"Kalo yang lain asal narik tangan kamu aja gak marah, giliran aku marah." Jay melepas kasar tangan Wony dan pergi dari hadapan Wony begitu saja.

Wony sadar bahwa ia telah salah bicara, dia tidak bermaksud marah-marah pada Jay, dia hanya terkejut karena Jay tiba-tiba menarik tangannya tanpa aba-aba. Dengan segera Wony menyusul langkah Jay yang semakin menjauh, hingga berhasil menyamakan langkah kakinya dengan Jay.

"Jay, maaf aku gak maksut marah-marah sama kamu"

"Hm"

"Ihh aku minta maaf yaa.."

"Hm"

"Aku ngambek, nangis sambil guling-guling nih kalo kamu gak mau maafin aku."

"Nangis aja aku gak peduli."

The Love Triangle |wonyoung.jay.karina|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang