What do you want ?

127 26 3
                                    

Flashback on

Sepulang sekolah hari itu...
Wony dengan muka yang ditekuk, berjalan lemas ke arah motor milik jay.

"Kok murung gitu,senyum dong." Jay mencoba menghibur wony.

"Kok gak ada yang ucapin selamat ulang tahun ke aku ya, padahal aku udah kode-kode, apa mereka lupa?."

Duarrr...

"Happy birthday to you... Happy birthday to you... happy birthday uri wony... Happy birthday to you.."

Karina dan beberapa teman mereka memberi kejutan ulang tahun pada Wony di parkiran sekolah.
Mereka semua sengaja tidak memberikan ucapan pada wony dari pagi tadi, bukan karena mereka lupa tapi karena mereka memiliki rencana lain.

"Selamat ulang tahun Wony." Karina berjalan mendekat ke arah wony membawa sebuah kue ulang tahun dengan lilin yang menyala.

"Aaa kalian, aku pikir kalian semua lupa, hikss."

Wony menangis terharu melihat kejutan dari teman-temannya. Bagaimana dengan Jay? Jay pun bersekongkol juga pastinya, dengan berpura-pura tidak tahu apapun.

"Kok nangis sih, jangan nangis dong makin cantik loh kalo nangis." Haruto yang berniat untuk bercanda dan meramaikan suasana malah dapat tatapan maut dari Jay yang berdiri tepat di samping Wony.

"Apa?." Jay bertanya dengan tatapan elangnya.

"Hehe, gak jadi bos, sory-sory keceplosan."

Semua nya pun tertawa melihat hal itu, kemudian kembali fokus pada wony yang mulai memanjatkan doa dan meniup lilin ulang tahun nya.

"Nih gak ada bikin acara apa-apa nih?, Makan-makan kek apa kek." Tanya Jake to the poin.

"Ada dong pastinya, masa ulang tahun seorang Wony gak di rayain. Iyakan won?." Sunghoon menyeletuk.

"Hehe pasti ada kok, nanti ku kabari acaranya di mana ya." Jawab wony sambil tersenyum.

"Siap-siap."

Flashback off

"Sayang, liat apa sih sampe tv nya di anggurin gitu."

Ayah Wony menghampiri anak kesayangannya yang terlihat tengah duduk di sofa, dengan tv yang menyala namun malah sibuk dengan ponselnya.

"Ayah, ini Wony lagi lihat-lihat pesta ulangtahun yang bagus, wony mau rayain ulang tahun wony sama temen-temen."

"Owalah gitu, jadi udah nemu yang mana?, Nanti biar ayah yang siapin semuanya."

"Benerena yah? Makasih yah."

"Iya sayang, jadi yang kayak mana?"

"Gak tau, wony bingung, semuanya sama aja." Wony menscroll ponselnya dengan cepat.

"Kenapa kamu gak ajak aja temen-temen mu liburan bareng, kemana gitu, kalo rayain di rumah, pesta kayak biasanya mah udah biasa,lagian besok sabtu minggu libur kan?, Selasa tanggal merah, senin libur aja kan harinya kejepit, masa 4 hari ga cukup?."

Mama Wony yang baru saja bergabung dengan mereka berdua, memberikan ide yang sangat brilian.

"Wah bener juga kata mama, nanti biar masalah penginapan dan transportasi nya ayah yang nanggung, gampang aja itu."

"Beneran yah? , Beneran ma? Gapapa aku liburan bareng temen-temen?"

"Gak papa sayang, kan udah gede sekarang."

"Makasih ya yah,ma, aku mau ajak temen-temen ku ke jogja kalo gitu."

"Jogja ?, Hemm boleh. Nanti ayah siapain semua keperluan di sana."

The Love Triangle |wonyoung.jay.karina|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang