Dari pagi Karina sibuk dengan kegiatan OSIS nya di begitu lelah sampai tidak bersemangat untuk melakukan apapun hari ini.
"Rin ayo ke kantin,"
Sekarang sedang jam istirahat, Jay mengajak Karina untuk ke kantin bersama, tapi karena karina lagi mager banget jadi dia lebih memilih untuk nitip saja.
"Mager gue Jay, lo aja deh, gue nitip aja ya?"
"Ya udah, mau nitip apa?"
"Susu pisang satu, sama apa kek gitu inisiatif sendiri lo."
"Lah, udah nitip, gue juga yang suruh mikir."
"Ya udah ga usah."
"Iya udah,iya."
"Wahaha."
Karina tertawa melihat raut wajah kesal dari Jay, Jay tidak membalas hanya diam dan langsung berjalan menuju ke kantin.
Sesampai nya Jay di kantin, di sana sudah ada Wony dan beberapa teman sekelas mereka yang sedang makan sambil mengobrol. Wony memang pantas di juluki primadona sekolah anak nya ramah banget, dia dekat dengan semua kalangan di sekolahnya, mau anak IPA,IPS,BAHASA, kakak kelas,adek kelas pokoknya gak ada kata ga kenal. Jay mendatangi mereka dan duduk di tengah-tengah antara Wony dan haruto.
"Yoii, minggir lo to pawangnya dateng tuh." Jake tertawa melihat haruto yang tersingkir begitu saja dari sisi Wony.
"Santai aja kali bang, nih minggir gue." Haruto pindah ke kursi di sebelah ningning.
"Lagi pada bahas apa?" Jay tidak peduli dengan perkataan haruto, dia memilih untuk menyamankan posisi duduknya di samping Wony, sambil menoleh ke arah Wony, menggenggam sebelah tangan wony dan tersenyum manis.
"Haduhh, wony yang di pegang tangannya gue yang meleleh." Winter iri.
"Coba jungwon gitu juga." Kata Giselle mengeluh.
Wony hanya tersenyum mendengar perkataan teman-temannya. Kemudian kembali fokus pada Jay.
"Gak ada, ngobrol biasa aja, mana Karina? Kok ga di ajak sih?." Tanya wony kembali pada Jaydengan nada sedikit manja.
"Iya, mana ayang Karin gue Jay?" Niki menimpali pertanyaan Wony.
"Lagi mager katanya jadi dia nitip aja."
"Kenapa ayang gue sakit jay?" Niki dengan muka dramatis nya.
"Ayang-ayang sejak kapan Karina mau sama lo? Sok ganteng banget."
"Lemes banget mulut cewenya jake ini."
"Dih, sejak kapan gue pacaran sama dia." Ningning gak terima.
"Lah katanya lo udah nembak ningning jake?"
"Emang gue mau sama dia?" Belum sempat Jake menjawab Ningning sudah menyangkal nya terlebih dahulu.
"Eh mak lampir, emang gue juga mau sama lo?." Jake tidak terima dengan perkataan Ningning.
"Biasanya yang sering berantem itu jodoh." Sunoo dengan mulut ceplas-ceplos nya.
"Diem lo ga usah ikut-ikutan." Kata Ningning.
"Dah berisik kalian, diem dan makan makanan kalian." Jay mengintruksi dengan tatapan tajam pada mereka, hingga membuat mereka kembali duduk dan melanjutkan acara makannya.
"ya udah buruan beliin sana nanti dia gak sempet makannya keburu masuk." Jay pun segera menuruti perintah kekasihnya itu dan bergegas kembali ke kelas untuk memberikan titipan karina.
***
Karina yang sedang mager ke mana-mana tadinya, tiba-tiba merasa bosan ketika semua temannya pergi meninggalkan kelas, hingga tersisa dirinya dan sunghoon yang entahlah sedang apa dia di bangkunya. Karina hanya membolak-balik halaman buku pelajaran di depannya tanpa memperhatikan apa isi di dalam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle |wonyoung.jay.karina|
RomanceAndai rasa ini adalah sebuah dosa, maka biarkan saja sebab, aku tidak mungkin bisa melepaskan dirimu dan dirinya. ______________ Main cast ^ Park Jay | Jay ^ Jang wonyoung | Wony ^ Karina | Karin Alur, tema dan isi cerita tidak ada hubunganya denga...