Hari ini tanggal 31 Agustus, pagi-pagi sekali Jay sudah ada di rumah Wony, tentunya untuk menjemput kekasihnya itu.
Selain itu hari ini adalah hari ulang tahun Wony jadi Jay dan kedua orang tua Wony sekalian membuat surprise kecil untuk Wony."Heii, bangun." Jay menggoyangkan tubuh Wony pelan, agar si empu membuka matanya.
"Ahh nanti dulu, 5 menit lagi yah."
Wony mengira bahwa yang membangunkannya adalah ayahnya. Seperti biasa ketika kedua orang tuanya di rumah, sang ayah lah yang selalu membangunkan Wony di pagi hari.
"Heii, ini aku Jay, pacar mu bukan ayah mu, udah siang ini sekolah gak?."
Seketika Wony membuka lebar matanya, lalu spontan menutup seluruh tubuhnya rapat dengan selimut tebal miliknya.
"Hah..Kamu kok bisa masuk?."
"Ya habisnya kamu lama, om sama tente suruh aku yang bangunkan kamu, jadi aku iya in aja, kapan lagi liat kamu pas tidur kan hehe.."
"Ihh kan muka ku jelek kalo bangun tidur Jay, tunggu di luar aja sebentar lagi aku keluar deh, 5 menit."
"Enggak kok, orang tetep cantik, coba liat dulu."
Jay menarik-narik selimut yang membungkus tubuh Wony dan tidak menampakkan mukanya sama sekali itu."Gak ah aku malu."
"Sedikit aja, liat jidatnya aja deh."
Kemudian Wony membuka sedikit selimut yang menutupi kepalanya hingga menampak pucuk kepalanya. Jay tersenyum kemudian membelai lembut sedikit rambut wony yang terlihat.
"Gemes banget, ya udah aku tunggu di bawah ya sayang, cepet udah siang ini."
"Iya siap." Wony menjawab dengan muka yang masih didalam selimutnya.
Jay pun turun dari kamar wony menuju ke ruang makan, dimana orang tua wony dan Jay sudah menyiapkan kue ulang tahun dan dekorasi kecil untuk ulang tahun Wony.
"Udah bangun Jay,Wonynya?."
"Udah om,lagi siap siap."
"Susah kan bangunin dia?, Om bisanya sampe 3 kali bolak-balik kamarnya, tetep aja ga bangun-bangun."
"Hehe iya om dikit."
Jay sudah sering ke rumah Wony, tapi hanya beberapa kali bertemu dengan kedua orang tua Wony, karena mereka sering bekerja di luar kota sehingga di rumah mereka hanya ada wony dan beberapa asisten rumah tangganya.
"Ya udah, yuk siapin kue dan lilinya sebelum dia turun."
"Iya tante."
Selang beberapa menit Wony menuruni tangga dengan mata yang masih sayup-sayup. Sebenarnya Wony masih ngantuk, karena semalam dia begadang maraton Drakor 12 eps.
"Happy birthday to you... Happy birthday to you.. happy birthday Jang wonyoung..... Happy birthday to you...."
"Aaaa... Mau nangis..."
Wony menghentikan langkahnya berhenti sejenak karena terkejut dengan apa yang ia lihat. Orang-orang yang dia sayang Ayah, mama, dan kekasihnya Jay, merayakan ulang tahun nya bersama. Sungguh kebagian tiada tara bagi Wony.
"Anak mama udah gede," mama wony memeluk putrinya dengan erat. Disusul dengan ayah wony yang memeluk mereka berdua.
"semoga wony dilancarkan semua urusannya ya, makin pinter, makin rajin,langgeng sama Jay hehe."
Kemudi mereka berdua melepaskan pelukannya dari Wony. Kini jay mendekat ke arah wony dengan membawa sebuah kotak kecil berisi kalung sebagai kado ulang tahun wony.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle |wonyoung.jay.karina|
RomanceAndai rasa ini adalah sebuah dosa, maka biarkan saja sebab, aku tidak mungkin bisa melepaskan dirimu dan dirinya. ______________ Main cast ^ Park Jay | Jay ^ Jang wonyoung | Wony ^ Karina | Karin Alur, tema dan isi cerita tidak ada hubunganya denga...