The Love Triangle |wonyoung.jay.karina|

I think this is destiny

Keeseokan harinya Jay menjemput Wony untuk berangkat sekolah bersama, karena mereka sudah memutuskan untuk go publik tentang hubungan mereka, jadi mereka tidak lagi berangkat sekolah sendiri- sendiri.

Ning...nonggg...

Jay menekan tombol bel di depan rumah Wony, dan tak lama muncul seorang wanita paruh baya dari balik pintu putih besar rumah Wony dengan baju hitam putih dan tersenyum ramah pada Jay.

"Iyaa, cari siapa ya dek ?"

"Saya mau jemput Wony bi, Wony nya udah siap?"

Ya wanita itu adalah asisten rumah tangga di rumah Wony, wajar lah rumah sebesar itu kalo ga punya asisten rumah tangga siapa mau bersihin. Ibu Wony kan seorang wanita karir jadi jarang di rumah, sama kaya mama nya jay. Yang sering di rumah cuma Wony. Masa iya Wony bersihin rumahnya sendiri, capek tau lah.

"Ohh adek ini yang namanya Jay ya?, Pacarnya non Wony?"

Tanya wanita itu dengan senyum yang melebar.

"Hehe iya bi." Jay tertawa kikuk karena malu.

"Silahkan masuk kalo gitu, non Wony nya masih di kamar biar bibi panggilkan dulu ya."

Setelah mengarahkan Jay untuk duduk di sofa ruang tamu, wanita itu berjalan menaiki tangga untuk menuju ke kamar Wony di lantai 2.

Susah sekitar 20 menitan Jay masih setia duduk di ruang tamu rumah wony. Sembari mengotak atik ponselnya, melihat story teman temannya dan membaca pesan masuk. Ya cuma di baca aja ga ada niatan buat ngebalesin. Hingga dia teringat sesuatu dan mencari kontak seseorang untuk di hubungi.

Kar1na

"Rin"

"Ya, kenapa Jay?"

"Nanti siang sepulang sekolah kita milih lagu buat pensi sekalian latian bisa?"

"bisa"

"Oke,di rumah lo aja gapapa ya, nanti gue kesana."

"Ok"
~

Tak lama setelah itu  gadis yang di tunggu Jay sedari tadi muncul dari arah tangga berjalan riang dengan muka yang secerah masa depan author hehe.

"Hai sayang, maaf kamu nunggu lama ya?"

"ahh gapapa kok, gak lama banget juga."

"Ya udah yuk berangkat."

Sebenernya tadi pas Jay baru datang Wony belum bangun, pantes aja Jay lama nunggu sampe panas pantatnya duduk sekitar hampir setengah jam di sofa itu sendiri.

Akhirnya Jay dan Wony berangkat ke sekolah dengan Motor milik Jay. Jay sengaja bawa motorhari ini biar mesra katanya. Modusnya terang terangan bangetkan emang.

Setelah perjalanan berberapa menit tibalah Jay dan Wony di parkiran sekolah. Banyak siswa siswi di sana yang melihat Wony datang dengan di bonceng oleh Jay.

"Eh kak Wony kok dateng bareng abang Jay ku sih?"

"Mereka pacaran apa gimana ya? Duh sakit banget hati gue"

"Ah ga mungkin, kan rumah mereka searah palingan mobil kak Wony mogok jadi dia terpaksa nebeng kak Jay yang ga sengaja lewat,"

"Oh iya kali ya"

***

Di sisi lain..
Hari ini karina berangkat pagi sekali karena harus menyiapkan segala keperluan acara anniversary sekolahnya, yang akan di adakan tepat hari sabtu minggu ini. Kini Karina tengah duduk di dalam ruang Osis sendirian, menunggu anggota nya berdatangan, dengan sebuah buku novel yang sudah hampir selesai ia baca.